Jatuh dari Lantai Dua, Pekerja Kantor Bappelitbang Tewas

Jatuh dari Lantai Dua, Pekerja Kantor Bappelitbang Tewas

MUKOMUKO RU - Kecelakaan kerja menimpa Narto, 34 tahun, warga Desa Selagan Jaya Kecamatan Kota Mukomuko. Korban dinyatakan tewas setelah terjatuh dari lantai dua kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Mukomuko, Rabu (19/8) sekitar pukul 14.15 WIB sore kemarin. Korban sempat dilarikan ke RSUD Mukomuko untuk mendapatkan penanganan, namun Tuhan berkehendak lain, korban yang berdomisili di RT 01 Dusun II Desa Selagan Jaya itu, tidak tertolong akibat pendarahan hebat dari bagian belakang kepala. “Informasi yang saya dapatkan, ada luka robek di bagian belalang kepala. Mungkin karena benturan keras di lantai bangunan pada saat korban terjatuh,” kata Kepala Bappelitbangda Mukomuko, Haryanto, M. Si, ketika dikonfirmasi kemarin. Masih dijelaskannya, sebelum kecelakaan terjadi, korban bersama dua orang temannya sudah sekitar 10 hari bekerja harian lepas melakukan renovasi bangunan kantor Bappelitbang. Ada yang mengecat, ada yang membenahi plafon, termasuk membenahi pipa saluran air yang rusak dan tersumbat. Dan pada hari naas tersebut, korban tanpa sepengetahuan dua orang temannya itu, naik ke lantai dua untuk membenahi pipa saluran air yang berada di atas plafon. Sebab pipa air yang menghubungkan ke kamar mandi lantai dua, macet. “Kalau perkiraan saya, korban menginjak rangka plafon di lantai dua saat benahi pipa air. Karena rangka plafon itu tidak kuat menahan beban sehingga jebol dan korban terjatuh ke lantai bawah. Bahkan pada saat korban terjatuh, temannya tidak ada yang tahu. Temannya baru tahu ketika naik ke lantai dua dan mendapati korban sudah pingsan dengan posisi telentang. Melihat hal itu, temannya dibantu pegawai kantor Bappelitbang, langsung membawa korban ke RSUD untuk mendapatkan penanganan. Tapi korban tidak tertolong,” sedih Haryanto. Bappelitbang Mukomuko bakal bertangtungjawab atas musibah yang dialami oleh salah satu pekerjanya itu. Bahkan, dalam waktu dekat, pihaknya bersama jajaran bakal ke rumah duka untuk memberikan santunan. “Kita akan ke rumah duka di Desa Selagan Jaya untuk memberikan santunan untuk keluarga korban. Kami turut berbelasungkawa yang mendalamnya, atas musibah ini,” ungkapnya. Terpisah, Kades Selagan Jaya, Sumanto membenarkan musibah yang dialami salah seorang warganya. “Benar, mas Narto itu warga saya dan almrahum domisili di RT 01 Dusun II. Kerjanya sehari – hari sebagai tukang bangunan. Orangnya sangat baik, murah senyum dan rajin ibadah. “Korban sudah di makamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Selagan Jaya, Minggu sore kemarin. Semoga menjadi pembelajaran bagi yang lain untuk lebih berhati-hati saat bekerja,” saran Kades. (rel)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: