SP Offline, Mendagri Instruksikan Gubernur Hingga RT

• BPS BU Rekrut 287 Petugas Lapangan

ARGA MAKMUR RU - Paska menyukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) secara online yang berakhir pada masa perpanjangan, Juli lalu. Kini, Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mempersiapkan langkah konkret hingga ke tataran teknis, untuk kembali menyisir data penduduk Indonesia dalam sensus manual atau dikenal dengan Sensus Penduduk (SP) offline. Bahkan, Kemendagri RI melalui SE nomor 470/4411/SJ tentang dukungan pelaksanaan sensus penduduk September 2020, secara tegas meminta semua pihak mulai dari gubernur sampai kepada bupati/wali kota hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT), RW, Dusun, Kelurahan/Desa, agar berperan aktif menyukseskan pendataan penduduk secara nasional ini. Dibincangi kru Radar Utara, Selasa pagi kemarin, Kepala BPS BU, Ir Marwansyah, tak menyangkal jika pihaknya sudah menerima tembusan SE Mendagri RI yang ditandatangani pada tanggal 04 Agustus tersebut. Dipaparkan Marwan, SE ini jelas menyiratkan pentingnya data kependudukan secara nasional dan instruksi tegas dari pemerintah kepada semua pihak agar bertanggungjawab dalam menyukseskan sensus penduduk offline, September mendatang. \"Ya, kami sudah membaca dan menerima SE itu. Memang jelas dipaparkan pada point 4 dalam SE yang ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian menyebutkan dari Gubernur sampai ke Satuan Lingkungan Setempat atau SLS (RT/RW/Dusun/Desa/Kelurahan) agar berperan aktif. Karena ini hajat nasional dan data itu sangat menentukan kebijakan pembangunan nasional hingga daerah,\" ujar alumnus Fakultas Pertanian Unib ini.  Bersambung....... ( Baca selelngkapnya di Koran Harian Radar Utara edisi Rabu 19 Agustus 2020)

Sumber: