September, Sekolah Dasar Mulai Tatap Muka

ARGA MAKMUR RU - Belajar sistem tatap muka, bertahap baru diberlakukan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Sementara, untuk Sekolah Dasar (SD) rencananya baru akan diterapkan pada bulan September mendatang. Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir H Mian, mengatakan zona hijau yang diraih daerah terkait penanganan Covid-19, tidak langsung disikapi dengan gegabah. Pertimbangan keselamatan, kata Bupati, tetap menjadi pokok. Karena itu, penyesuaiannya pun akan bertahap, sembari mengevaluasi eskalasi yang terjadi di daerah. \"Untuk SMP sudah bisa melakukan sistem belajar tatap muka. Hanya saja, bertahap. Karena masih ada hal-hal prinsip yang harus dilakukan seperti durasi belajar yang tak boleh lebih dari 3 jam, tidak ada jam bermain tapi hanya relaksasi ringan serta jumlah peserta didik yang harus terbatas, tak boleh lebih 16 orang di satu kelasnya,\" kata Bupati usai rapat outdoor bersama lintas sektor di daerah, kemarin. Untuk tingkat sekolah dasar atau SD, Bupati menyampaikan penyesuaiannya dengan sistem belajar tatap muka, sesuai dengan regulasi yang ada baru akan dilaksanakan di bulan September. Kemudian disusul untuk Taman Kanak-Kanak atau TK dan PAUD, di bulan Oktober. \"Penyelarasan aturan daerah, baru akan dilakukan dengan melihat perkembangan selama 14 hari kedepan,\" terangnya. Sementara itu, Kepala Dispendik BU, Dr H Agus Haryanto, SE, MM, meminta kepada sekolah tingkat pendidikan dasar (Dikdas) jajarannya, tetap melaksanakan kegiatan belajar dengan menyesuaikan protokol pandemi Covid-19. Khusus untuk sekolah dasar, kata Agus, diharapkan memfasilitasi guru dan peserta didik yang disupport dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS). \"Sarpras mencegah penyebarluasan virus Corona juga harus disediakan oleh sekolah. Sehingga proses belajar mengajar, tetap memberikan rasa tenang kepada semua pihak,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: