Waka Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu Kecam Aksi Teror Pada Febri

Waka Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu Kecam Aksi Teror Pada Febri

ARGA MAKMUR RU - Mantan Ketua Perkumpulan Kantor Bantuan Hukum Arga Makmur (PKBHA), Dediyanto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu mengecam aksi teror yang dilakukan pada Febri Yurdiman, Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara. \"Febri Yurdiman adalah salah satu kader muda terbaik yang pernah dididik di PKBHA. Sebagaimana pendidikannya, kami yakin dia akan mengemban amanah rakyat dengan baik. Atas aksi-aksi teror yang diterimanya dengan dugaan muatan politis ini sangat kami sayangkan,\" ungkapnya. Dediyanto menegaskan, tindakan jahiliyah peneror harus diungkap dan mendapat perhatian penuh. Pasalnya, jika hal ini dibiarkan, Dedi meyakini hal ini akan terus terjadi dan mengganggu keamanan di Bengkulu Utara. \"Sebab itu, kami meminta aparat kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Sebab, jika mengacu pada kronologi dan testimoni Febri, ini sudah sangat membahayakan keselamatan,\" lanjutnya. Lebih jauh, Waka Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu ini mengatakan, apa yang dilakukan Febri Yurdiman dalam mengawal kepentingan rakyat dengan mengkritisi kebijakan adalah sikap yang memang seharusnya ditunjukkan anggota DPRD dalam melakukan pengawalan atas pembangunan Bengkulu Utara. \"Saya sebagai orang yang sudah merasa menjadi bagian dari Bengkulu Utara meminta masyarakat untuk tenang dan tidak terpancing dan melakukan tindakan kekerasan maupun tindakan balasan atas aksi ini. Kita percayakan sepenuhnya pada aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku dan dalang aksi teror ini secepatnya,\" tegasnya. Tak hanya itu, Dediyanto pun meminta Febri untuk tetap tenang dan kuat menghadapi hal ini. \"Inilah konsekuensi atas sebuah perjuangan. Yang terpenting tingkatkan kewaspadaan,\" pesannya. Diketahui, Febri Yurdiman, Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara, mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal. Kaca kendaraan milik politisi Perindo ini dilempar oknum tak bertanggungjawab saat dirinya bertolak ke kediamannya, sekira pukul 19.25 WIB pada, Senin (13/7/2020). Febri mengungkapkan, aksi pelemparan terjadi saat dirinya bertolak ke kediamannya usai menghadiri rapat paripurna di DPRD BU. Tepat di Desa Air Padang, Kecamatan Lais muncul motor dari arah berlawanan, yang ditumpangi dua orang. Sebelum melemparkan batu, menurut Febri, penumpang belakang berdiri dan seketika melemparkan batu ke arah kaca depan. Akibat peristiwa ini, mobil Toyota Fortuner bernopol BD 1245 DE mengalami kerusakan pada kaca bagian depan. \"Saat hendak pulang ke rumah. Ada motor bebek, lalu penumpang belakang berdiri dan melemparkan batu ke arah kaca depan sampai jebol,\" ungkapnya. Pantauan RU, kaca bagian depan mobil tersebut jebol dengan diameter sekitar 20 Centimeter. Dalam pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi pun menemukan benda yang diduga kuat digunakan pelaku untuk melakukan pelemparan. Selain itu, kejadian inipun langsung ditangani oleh Kepolisian Sektor Lais. \"Sebentar, masih dalam proses,\" singkat Kapolsek Lais, Iptu Yeni Puspita. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: