Bulog Sanggup Saingi Tengkulak?

Bulog Sanggup Saingi Tengkulak?

ARGA MAKMUR RU - Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah yang menjadi \"kiblat\" transaksi pembelian oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), acap keok di lapangan. Pasalnya, HPP yang terkesan formalitas setiap tahunnya itu, selalu kalah dengan harga beli di level tengkulak. Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang, Yulfadri, ketika ditanyai Radar Utara mengatakan secara umum Bulog masih bisa membeli hasil panen petani. Hanya saja, kata dia, komoditi itu berupa beras yang akan menjadi domain divisi komersil yang ada di Divisi Regional (Divre). Namun, kata dia, pembelian beras sendiri tetap memiliki acuan baku bagi Bulog. Salah satunya, kualitas beras itu sendiri hingga kadar air. \"Karena saat ini Bulog, memiliki kewenangan di sektor komersil,\" ungkap Yulfadri, kepada koran ini, kemarin. Lebih rinci, kadar air yang dimaksudkan mantan atlet takraw Pekan Olahraga Nasional (PON) itu, karena mengait pada teknis perawatan itu saat di gudang. \"Karenanya, kadar harus tidak lebih dari aturan yang diterbitkan Bulog,\" tegasnya. Dia tak menyangkal untuk gabah, baik Gabah Kering Panen (GKP) atau pun Gabah Kering Giling (GKG), Bulog menggunakan acuan HPP, yang besarannya ditetapkan setiap tahun oleh pemerintah. \"Dan Bulog harus mengacu pada HPP. Tidak bisa keluar dari range yang sudah ditetapkan pemerintah,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: