Pemda BU Klaim Tutupi Kekurangan ADD Rp 11 M

Pemda BU Klaim Tutupi Kekurangan ADD Rp 11 M

ARGA MAKMUR RU - Otak-atik anggaran hasil refocusing, diklaim Pemda Bengkulu Utara (BU), mampu mencukupi kekurangan untuk ploting Alokasi Dana Desa (ADD) tahun ini senilai Rp 11,2 miliar. Maklum, dari total Rp 76,4 miliar yang sudah ditegaskan dalam APBD untuk realisasi penyesuaian siltap perangkat desa tahun ini, semestinya daerah memerlukan anggaran di angka Rp 87,6 miliar. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) BU, Ir Budi Sampurno, tak menyangkal soal ini. Walau pun, Budi sendiri tak mengelak klaim pemenuhan anggaran kekurangan anggaran untuk membayar gaji kades, perangkat desa dan BPD itu belum ditegaskan dalam Perbup ADD. Pasalnya, postur ADD dalam perbup dimaksud masih ditegaskan angka Rp 76,4 miliar. \"Tapi kekurangan itu, sudah tertutupi oleh hasil refocusing. Jadi ADD tidak ada kekurangan anggaran lagi,\" ujar Budi Sampurno, kemarin. Klaim yang disampaikan Budi itu pun, sedikit mengurangi persoalan kekurangan anggaran yang dihadapi daerah. Dia juga menyampaikan agar desa-desa di daerah, bisa tetap fokus melaksanakan program-programnya serta merealisasikan program tambahan terkait pandemi Covid-19 yakni Padat Karya Tunai Desa (PKTD) hingga BLT DD yang memiliki durasi program menjadi 6 bulan dengan nilai total Rp 2,7 juta untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM)-nya itu. \"Jadi tidak ada kekurangan lagi ya untuk ADD. Cuma memang nanti akan ditegaskan lagi di Perbup ADD dan akan disesuaikan pula ke APBDes,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: