BLT Kemensos Mulai Disalurkan ke 12.097 KK di BU

BLT Kemensos Mulai Disalurkan ke 12.097 KK di BU

  • Kades Mundur Sebagai Penerima BLT
ARGA MAKMUR RU - Kamis (14/5) kemarin bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mulai disalurkan dan telah diserahkan secara simbolis oleh Bupati BU, Ir. H. Mian. Sebanyak 12.097 Kepala Keluarga (KK) akan menerima BLT selama 3 bulan kedepan yakni di bulan April, Mei dan Juni dengan besaran perbulannya mencapai Rp 600 ribu. Bupati BU, Ir. H. Mian mengatakan, dengan adanya bantuan ini bisa sedikit meringankan beban dari masyarakat yang terdampak covid-19 dan bantuan ini hanya akan diterima sampai tiga bulan kedepan, yang artinya bukan bantuan secara berkelanjutan ditiap bulannya. \"Kita mendapatkan jatah sebanyak 12 ribu KK lebih dan ini tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara dengan besaran yang sama yakni Rp 600 ribu perorang,\" sampai Bupati. Untuk penyalurannya sendiri akan dibagi dalam 3 titik penyalur, yakni Kantor Pos, BRI dan BNI dengan rincian, untuk Kantor Pos sebanyak 10.963 KK, BRI sebanyak 953 dan BNI sebanyak 181 KK. Penyaluran bantuan sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat untuk pencairan dibulan Mei dan diharapkan calon penerima bantuan bisa melengkapi data yang diperlukan yakni KK dan KTP. \"Penyaluran sendiri secara bertahap akan dilaksanakan dan kami harap masyarakat bisa tertib serta menyertakan data yang diperlukan untuk pencairan BLT ini,\" tambahnya. Selain itu, penyaluran bantuan sendiri juga diharapkan tetap mematuhi aturan protokoler kesehatan, yakni dengan menjaga jarak, wajib menggunakan masker dan sebisa mungkin jangan berkelompok. Bahkan Bupati juga secara tegas menyampaikan kepada para petugas penyalur BLT untuk menerapkan aturan tegas, dimana jika ada masyarakat yang tidak menggunakan masker tidak akan dilayani sampai yang bersangkutan menggunakan masker. \"Teruntuk semua calon penerima BLT diharapkan bisa menggunakan masker dan jika tidak memakai masker maka tidak akan dilayani untuk proses pencairan bantuannya,\" pungkasnya.
  • Tak Layak, Kades Mundur dari Penerima BLT
SEMENTARA itu, keberadaan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sempat menjadi polemik, dimana masih terdapat data orang-orang yang tidak layak untuk menerima program bantuan ini, seperti orang yang sudah masuk golongan mampu, ASN, Kades, perangkat desa, anggota BPD dan beberapa golongan masyarakat lainnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Suwanto, SH, meminta agar orang-orang yang dinilai tak layak menerima BLT namun masih masuk dalam daftar sebagai penerima, diminta kesadarannya untuk mundur dan bantuan yang diterima akan ditangguhkan dan dikembalikan ke kas negara. \"Memang ada beberapa data yang masih menggunakan basis data lama, padahal pembaruan data sudah dikirimkan, untuk itu selain meminta kesadaran diri dari penerima bantuan yang tidak berhak, kami juga telah melakukan pendataan dan sudah hampir final,\" jelasnya. Bahkan ada beberapa Kepala Desa beserta perangkat desa yang sudah mendatangi kantor Dinsos BU dan melaporkan mengenai kesalahan data tersebut dan sudah langsung diperbaiki. Pihaknya juga meminta bantuan kepada pemerintahan desa untuk membantu menyampaikan informasi terkait program ini kepada masyarakat dan jangan sampai menimbulkan polemik lagi ditengah-tengah masyarakat. \"Sudah ada beberapa Kades maupun perangkat desa yang sudah melapor ke kita mengenai data yang tidak sinkron ini, sudah kita terima dan kita laporkan ke Kemensos untuk diambil langkah selanjutnya,\" tandas Suwanto.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: