Polisi Bongkar Judi dan Prostitusi Online

Polisi Bongkar Judi dan Prostitusi Online

ARGA MAKMUR RU - Operasi Pekat yang digelar selama 15 hari, mendapati torehan kerja positif di Polres Bengkulu Utara (BU). Bukan hanya mengamankan ratusan botol miras berbagai merek dan ratusan liter tuak. Polisi turut membongkar sindikat judi online hingga protitusi online. Berapa orang pelaku, turut ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres BU, AKBP Anton Setyo Hartanto, SIK, MH, memberikan apresiasi atas kinerja jajarannya. Dia juga menyampaikan, kerja yang dimulai 20 April hingga 5 Mei 2020 itu, merupakan giat rutin tahunan yang bertujuan menciptakan kondusifitas di daerah, bersamaan dengan bulan Ramadhan. Bukan hanya menekan angka kriminalitas, tentunya agar memberikan kenyamanan bagi umat Islam di daerah yang tengah melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari. \"Terimakasih atas kinerja jajaran. Dalam Ops Pekat kali ini, kami berhasil mengamankan miras sebanyak 150 botol, 350 liter tuak, 12.500 butir petasan berbagai jenis. Kami pun membongkar perjudian online, disusul dengan prostitusi online di daerah. Dan kami pun menetapkan beberapa diantaranya, sebagai tersangka,\" kata Kapolres Anton di Gedung Satreskrim Mapolres BU, kemarin yang turut didampingi Kabag Ops AKP Jufri, SIK dan Kasat Reskrim AKP JA Nainggolan, SIK itu. Kapolres berwejang, torehan kerja yang sudah dicapai, bukan berarti kerja polisi rampung. Anto menyadari betul, masih cukup banyak pekerjaan-pekerjaan lain yang perlu digeber dan diungkap polisi, untuk memberikan rasa nyaman di masyarakat. Bersamaan dengan situasi ekonomi yang sulit diprediksi, sebagai imbas pandemi Virus Covid-19 yang sudah mengantarkan daerah ini ke zona merah penyebaran virus Corona, diharapkan Anton, untuk menjadi perhatian jajarannya secara serius, maksimal dan profesional, sebagai tuntutan kerja sesuai dengan reformasi Polri yang Profesional, Terpercaya dan Modern (Promoter). \"Sudah tentu juga kami perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat. Dengan jumlah perangkat dan luasan wilayah kerja, tentunya sinergi polisi dan masyarakat sangat perlu dan penting, sebagai bentuk iklim polisinal apik di daerah. Mari bersama, tekan angka kriminalitas dan mari bersama memutus rantai penyebaran Covid-19,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: