Tanpa Saluran Tersier, Penggarapan Sawah Belum Maksimal
V KOTO RU - Program cetak sawah baru, disambut hangat oleh petani di Desa Resno Kecamatan V Koto. Namun yang menjadi persoalan saat ini, seluas 15 hektare lahan sawah warga, belum diolah lantaran tidak memiliki saluran tersier. Padahal, pasca selesainya program cetak sawah baru, warga sudah mengancang untuk melakukan proses turun tanam. Kades, Mardaliyus menyampaikan, pasca tuntasnya pekerjaan percetakan sawah baru di wilayahnya, seluas 15 hektare lahan warga belum diolah karena belum ada saluran tersier untuk mengaliri air ke lahan. \"Pasca dicetak menjadi lahan sawah, belum diolah lantaran tidak ada saluran tersier,\" ujar Mardaliyus. Lebih lanjut, Mardaliyus menjelaskan, usulan sejak tahun 2018 lalu sudah disampaikan ke Distan. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda akan dibangun saluran tersier untuk desa ini. Menurutnya, jika saluran tersebut tidak dibangun, program cetak sawah terkesan mubazir. \"Kalau tidak ada saluran, bagaimana kami mau mengolah lahan sawah tersebut, sementara lahan yang untuk dijadikan sawah tersebut merupakan lahan sawit yang disulap menjadi sawah. Harapan kami, Pemda Mukomuko melalui Distan menanggapi hal ini dengan baik, jangan sampai program cetak sawah untuk wilayah ini terkesan mubazir,\" tutup Mardaliyus. (oye)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya