Status ODP di BU Kembali Bertambah
>4 Kasus Positif Covid-19 Terus Ditelusuri ARGA MAKMUR RU - Berdasarkan update data Pusdalops Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu (22/4) kemarin, terdapat penambahan warga dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni sebanyak 3 orang, sementara untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) masih berjumlah 4 orang dan ada 1 PDP namun hasil negatif Covid-19. Total keseluruhan ODP di BU yakni sebanyak 104 orang, dimana 95 diantaranya sudah dinyatakan sehat sementara 9 orang masih terus dalam pemantauan tim gugus tugas, termasuk 3 ODP baru yang berasal dari Kecamatan Napal Putih. Selain penambahan jumlah ODP, untuk jumlah warga yang masuk ke BU juga mengalami penambahan sebanyak 48 orang, dengan total warga yang masuk ke BU sebanyak 3.338 orang. Dengan rincian warga yang baru masuk ke BU yakni di Kecamatan Arga Makmur sebanyak 13 orang, Air Napal sebanyak 2 orang, Lais sebanyak 2 orang, Padang Jaya sebanyak 6 orang, TAP sebanyak 2 orang, Giri Mulya sebanyak 6 orang, Pinang Raya sebanyak 4 orang, Putri Hijau sebanyak 3 orang, Napal Putih sebanyak 3 orang dan Ulok Kupai sebanyak 7 orang. \"Kita bersama semua tim gugus tugas yang ada di kecamatan terus memantau kondisi kedatangan warga ke BU, baik yang ODP maupun notifikasi tetap wajib melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari dan wajib melaporkan kondisi kesehatan diri kepada tim gugus tugas,\" jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten BU, Samsul Maarif SKM, M.Kes. 4 Kasus Positif Covid-19 Terus Ditelusuri SEMENTARA ITU, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu hingga Rabu (22/4) kemarin terus menelusuri kontak pasca adanya tambahan 4 kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19). Demikian disampaikan Kadinkes Provinsi, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes. Menurutnya, kontak tracing atau penelusuran dilakukan terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan 4 kasus terkonfirmasi positif tersebut. \"Khusus untuk 3 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang, kita dibantu Dinkes setempat. Termasuk juga tim gugus tugas penanganan di Kabupaten Kepahiang juga kita minta melakukan upaya cepat memutus mata rantai penularan Covid-19,\" ungkap Herwan. Sejauh ini, lanjut Herwan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinkes dan gugus tugas di Kabupaten Kepahiang. Sehingga nantinya penelusuran secara cepat dan tepat dapat dilakukan. \"Kita meyakini dengan penelusuran secara cepat itu dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,\" ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, berdasarkan kontak tracing awal yang dilakukan sudah ada beberapa sampel swab yang diambil dari orang yang kontak dengan 4 kasus konfirmasi. Namun, kontak tracing ini diperluas untuk memetakan siapa-siapa saja orang yang pernah kontak dengan keempat orang yang dimaksud. \"Penelusuran kontak tersebut juga untuk melihat apakah 4 kasus konfirmasi baru ini ada kaitannya atau tidak dengan empat kasus sebelumnya. Kita coba melihat kasus yang ada di Kepahiang, Kota Bengkulu dan Kaur apakah ada kaitannya. Tim bakal melakukan upaya tracing lebih lanjut,\" tutupnya. (mae/tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: