Imbauan Pemerintah Masih Dicueki?

ARGA MAKMUR RU - Upaya pencegahan dan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terus dilakukan oleh Pemkab BU melalui Tim satuan Tugas Covid-19, salah satunya dengan mengeluarkan beberapa imbauan kepada masyarakat. Baik untuk tetap berada di rumah, larangan untuk mengumpulkan masa, wajib menggunakan masker jika berada di luar rumah dan larangan mandi di area rekreasi yang memang menjadi lokasi mandi kebanyakan masyarakat. Namun kesadaran masyarakat untuk mematuhi himbauan dari pemerintah tersebut tidak sepenuhnya dijalankan, terpantau untuk di area persawahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya masih banyak masyarakat yang berkumpul dan bahkan masih mandi di saluran irigasi meski ada larangan untuk mandi. Saat awak media ini mencoba berbincang dengan Santo, salah seorang warga yang didapati tengah mandi, mengaku tujuan utamanya adalah nyuci motor bukannya mandi seperti yang ia lakukan. \"Kami cuma mau nyuci motor di sini karean lah terlanjur basah yah udah sekalian ajo mandi mbak, bukan sengajo nak mandi disini kareno kami tahu pemerintah lah melarang mbak,\" kilahnya. Bukan hanya mandi di area yang sudah dilarang oleh pemerintah, namun dirinya juga tidak menggunakan masker seperti yang sudah diwajibkan oleh pemerintah, padahal itu merupakan salah satu cara untuk melindungi dirinya dan juga orang lain. \"Kalo masker kadang pakai mbak kadang idak, susah nafas kalu pakai masker tuh,\" jelasnya kembali beralasan. Melihat hal itu, Ketua Plh Satgas Gugus Covid-19 Kabupaten BU, Dr Haryadi, S.Pd, MM, M.Si berharap, semua masyarakat bisa patuh dan mengikuti himbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, karena semua aturan itu dikeluarkan atas dasar pertimbangan untuk keselamatan bersama. \"Kita bukanya melarang atau memberikan aturan tanpa tujuan jelas, kami harap semua masyarakat bisa dengan sadar mematuhi aturan yang sudah dikeluarkan untuk mencegah penularan virus Covid-19 yang sampai saat ini belum ada vaksinya,\" harap Haryadi. (mae)

Sumber: