Polisi Tak Temukan Jejak Pembunuhan

ARGA MAKMUR RU - Polisi mennyebut tidak menemukan jejak pembunuhan atau pun kekerasan, terhadap tubuh mayat yang ditemukan di Pantai Serangai, Kecamatan Batiknau, Sabtu (18/4) sekitar Pukul 14.30 WIB oleh seorang nelayan dan teridentifikasi bernama Awang, warga Desa Muara Santan Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara (BU) itu. Kematian Awang yang terakhir dilaporkan hilang pada (9/4) itu, menurut polisi murni kecelakaan. Bukan pembunuhan atau adanya kekerasan awal, hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Hal ini disampaikan Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP J A Nainggolan, SIK, menyampaikan dari hasil pemeriksaan jasad korban di RSUD Arga Makmur, tidak ada jejak-jejak kekerasan yang tertinggal di tubuh korban. Polisi, kata Jerry, menyimpulkan kematian korban murni disebabkan kecelakaan, hingga terseret air dan ditemukan di kawasan Pantai Serangai. \"Tidak ada jejak kekerasan atau pembunuhan,\" kata Jerry, Minggu (19/4). Seperti yang sudah diwartakan Radar Utara Online pada Sabtu, 18 April 2020, Kapolsek Napal Putih, Iptu E H Purba, SH, MH mengungkapkan, keluarga korban yang didatangkan dari Napal Putih ke RSUD Arga Makmur, meyakini mayat itu merupakan Awang, pria yang dinyatakan hilang lantaran hanyut di sungai pada (9/4) itu. Keyakinan itu, kata mantan Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres BU itu, diperkuat dengan adanya tanda lahir berupa tahi lalat di bagian bibir korban serta gelang berwarna hitam yang masih ada di tangan korban. (bep)

Sumber: