Festival Ogoh-Ogoh Dibatalkan

Festival Ogoh-Ogoh Dibatalkan

ARGA MAKMUR RU - Mengikuti imbauan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) untuk mengurangi kegiatan yang mengumpulkan masa yang cukup banyak dalam waktu 14 hari ke depan. Berimbas dengan tidak terlaksananya salah satu agenda daerah yakni festival ogoh ogoh oleh umat Hindu yang akan dilaksanakan ditanggal 22 Maret dan akan diikuti oleh peserta dari 5 banjar adat di BU. Berdasarkan agenda yang ada, seharusnya festival Ogoh Ogoh ini akan dipusatkan di Alun Alun Rajo Malim Paduko dengan prosesi arak-arakan, namun agenda tersebut kemungkinan tidak akan dilaksanakan sesuai rencana. \"Untuk festival Ogoh-ogoh dari Alun Alun yang notabenenya akan mengumpulkan banyak orang, tidak bisa terlaksana sesuai agenda, namun prosesi arakan ogoh ogoh tetap dilaksanakan di banjar adat masing-masing,\" jelas Sekdakab BU, Dr Haryadi, S.Pd, MM, M.Si. Seperti yang diketahui, festival Ogoh Ogoh merupakan rangkain upacara Umat Hindu dalam menyambut hari raya Nyepi tanggal 25 Maret mendatang. \"Walau tanpa festival, kami tetap berharap pelaksanaan ibadah menyambut hari raya Nyepi bagi umat Hindu tetap berjalan lancar dan bisa mengambil hikmahnya,\" harap Sekda. Sementara itu, Sekretaris Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) BU, Nyoman Karwita, S.Sos ketika dibincangi awak media mengaku, pihaknya telah menerima informasi terkait pelaksanaan festival Ogoh Ogoh tidak bisa berjalan sesuai rencana. Namun dikembalikan ke banjar adat masing-masing karena Ogoh Ogoh merupakan rangkaian yang harus dilaksanakan dalam menyambut hari Raya Nyepi. \"Kita akan mengadakan rapat dengan ketua adat masing-masing banjar untuk menyampaikan informasi ini dan kami dari Umat Hindu tetap mendukung kebijakan pemerintah untuk kebaikan bersama,\" kata dia. Sementara itu, dalam waktu dekat, Umat Muslim bakal memperingati hari besar Isra\' Miraj. Kemenag BU melalui Kasubbag TU, Choiril Anwar, S.Pd mengatakan, belum ada larangan atau imbauan terbaik peringatan Isra\' Miraj karena masih ada beberapa desa yang telah memasang spanduk pelaksanaan Isra\' Miraj. Terkait akan diundur atau tetap dilaksanakan, pihaknya masih melakukan pemantauan perkembangan di lapangan. \"Peringatan ini akan melibatkan banyak masa, namum kami tetap imbau sebisamungkin ditunda atau diambil langkah antisipasi lainnya,\" jelas Choiril. Terpisah, Kepala Bagian Kesra Setdakab BU, Maman Suherman, S.STP mengatakan, untuk pelaksanaan peringatan Isra\' Miraj dari Pemkab BU yang rencananya, dilaksanakan 30 Maret, akan dikoordinasikan kembali. \"Kita belum bisa memutuskan tetap dilaksanakan atau seperti apa karena tanggal 30 Maret, merupakan hari terakhir isolasi mandiri, kita akan berkoordinasi lebih lanjut,\" terangnya. (mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: