Tolak Galian C, Warga Suka Negara Kepung Kantor Desa

Tolak Galian C, Warga Suka Negara Kepung Kantor Desa

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Sejumlah masyarakat di Desa Suka Negara Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) menyampaikan protes kepada Pemdes. Aksi protes yang sempat memanas itu, dilatarbelakangi oleh sikap masyarakat yang bersikeras menolak aktivitas galian C yang dikabarkan akan beroperasi pada Kamis (12/3) kemarin. Tidak hanya mendatangi kantor desa, aksi protes juga dilakukan warga dengan melakukan penyetopan atau sweeping terhadap satu unit alat berat jenis eksavator yang rolling menuju lokasi galian C yang kabarnya sudah mendapatkan izin tersebut. \"Intinya, kami menolak adanya kegiatan galian C karena akan menimbulkan abrasi dan berimbas pada kebun kami yang ada di pinggir sungai Sebelat,\" ujar Sulaiman, warga Suka Negara yang ikut dalam aksi ini. Diakui Sulaiman, aksi protes yang dilakukan bersama puluhan warga yang tidak menginginkan dampak abrasi akibat kegiatan galian C tersebut, sempat dimediasi di desa. Hanya saja, proses mediasi atau musyawarah itu, tak menemui kata sepakat alias buntu. Karena pada intinya, masyarakat tetap tidak menginginkan kegiatan galian C tersebut beroperasi. \"Tidak ada solusi. Masyarakat tidak menginginkan adanya kegiatan galian C. Katanya izin sudah keluar dan ada tapi dalam proses perizinan itu, hanya melibatkan tiga orang saja. Sementara ini, alat berat kita larang masuk ke Suka Negara,\" tandasnya. Terpisah, Kades Suka Negara, Wahidin mengaku, kegiatan penambangan galian C yang rencananya akan beroperasi di desanya itu, sudah mendapatkan izin dari dinas terkait. Disinggung soal aksi protes yang dilakukan oleh warganya terhadap dampak aktivitas galian C yang bisa berdampak abrasi kepada kebun warga, Wahidin memastikan, kegiatan galian C itu tidak akan menganggu perkebunan masyarakat. \"Izin sudah ada semua. Masyarakat takut kebunnya terkena dampak, padahal izin kegiatan galian C itu, tidak menganggu kebun masyarakat,\" singkatnya. (sig)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: