Istighozah dan Doa Bersama Hindari Corona
ARGA MAKMUR RU - Masyarakat Nahdliyin Bengkulu Utara (BU), Selasa (10/2) sekitar Pukul 20.00 WIB, menggelar Istighozah dan doa bersama menyikapi wabah Corona yang tengah melanda Indonesia, bersamaan dengan negara-negara lainnya di dunia. Kegiatan religi, sekaligus memperingati Isro\' Mi\'roj Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah yang digelar di Gedung Nahdlatul Ulama di Desa Gunung Agung Kecamatan Kota Arga Makmur itu, dihadiri Bupati BU Ir H Mian yang juga Mustasyar, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) BU, Masduki, SPd, M.Pd, tokoh NU di daerah seperti H Damami, Kyai H Muksin yang juga Ketua Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo, H Kasran Abul Ghoni, Abdul Rahman, Lc, Kodim 0423 BU, Polres BU serta stake holder dan keluarga besar warga Nahdliyin di daerah. Pantauan Radar Utara di lapangan, kegiatan religi itu turut dibarengi dengan kegiatan menyikapi wabah Corona yang saat ini sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) nasional, yang diketahui langsung dibarengi dengan langkah instrumen fiskal oleh pemerintah pusat itu. Penyerahan bantuan masker kepada peserta yang hadir hingga sosialisasi tangkal dini Virus yang memiliki nama Covid-19 tersebut. Lebih inti lagi, Bupati BU, Ir H Mian yang juga Mustasyar NU BU, mengimbau agar masyarakat tidak resah berlebihan, namun dibarengi dengan pola hidup bersih. Politisi PDIP itu memastikan, pemerintah yang dikomandoi Presiden Joko Widodo, memberikan konsen yang serius dalam penanganan wabah Corona mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Mulai dari gebrakan instrumen fiskal, sebagai kebijakan responsif yang salah satunya mengarah pada upaya antisipasi efek domino ekonomi dengan meningkatkan indeks bantuan sosial dalam Program Sembako, dari sebelumnya bernilai Rp 110 ribu dan ditingkatkan menjadi Rp 150 ribu dan kembali ditingkatkan lagi untuk Periode Maret hingga Agustus sebesar Rp 200 ribu untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta kebijakan-kebijakan di lintas sektor lain yang dinilai fundamental dan prinsip. \"Pemerintah memberikan konsen yang tinggi atas persoalan Corona ini. Termasuk juga daerah, menjadi bagian cermatan pemerintah pusat untuk memastikan stabilitas di daerah dalam posisi kondusif. Bapak presiden bersama dengan menteri-menteri terkait, terus mengambil langkah-langkah responsif dan serius. Untuk memastikan masyarakat, tetap aman dan sektor-sektor ekonomi tetap berjalan baik,\" kata Bupati Mian dalam sambutannya. Lebih jauh, Bupati juga mengharapkan agar masyarakat di daerah tetap memberikan kepercayaan yang tinggi kepada pemerintah hingga tingkatan terbawah. Untuk itu, Bupati berharap agar masyarakat tetap tenang, tidak terjadi keresahan yang berlebihan sehingga justru menimbulkan efek domino yang tidak diharapkan. Aksi borong masker, aksi borong sembako dan kebutuhan lainnya, diharap tidak sampai terjadi di daerah ini, harap Bupati. Hal yang paling baik saat ini, terang dia, adalah senantiasa menjaga stamina tubuh untuk tetap fit, mengkonsumsi makanan yang baik serta menjaga kebersihan diri dan mencuci tangan sebelum makan. \"Karena kunci utamanya adalah stamina tubuh. Ketika stamina tubuh kita terus prima, Insya Allah, sebagai bagian dari khitohnya manusia yakni berusaha semaksimal mungkin, kiranya virus corona tidak akan mampu merangsek ke dalam tubuh. Untuk itu, kesehatan dan kebersihan tubuh dan rumah hingga lingkungan harus betul-betul dijaga dan diperhatikan,\" ujar Bupati menekankan. Terpisah, Ketua PCNU BU, Masduki, S.Pd, M.Pd, kepada Radar Utara menyampaikan Nahdlatul Ulama akan terus memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat pusat hingga daerah. Seturut dengan sikap NU, yang tidak berpolitik praktis namun kepada melaksanakan politik bernegara, menjadikan persoalan-persoalan laten, insidentil di segala bidang terus menjadi bagian dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan rutin pihaknya. \"Terima kasih atas dukungan tokoh-tokoh NU, kepala daerah sekaligus mustasyar serta warga nahdliyin di daerah bersama dengan masyarakat lainnya yang sudah mendukung kegiatan PCNU BU sehingga terselenggara dengan baik dan sukses,\" kata Masduki. Seturut dengan imbauan pemerintah, Masduki turut memberikan imbauannya agar masyarakat di daerah tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang berlebihan. Sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad dan Alqur\'an, pola hidup bersih adalah satu prilaku sosial yang sangat penting dan fundamental dan menjadi bagian dari keimanan. \"Karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Mari kita menjaga kebersihan, untuk menjaga diri kita sendiri, keluarga, lingkungan dan lebih luasnya menjaga Indonesia,\" pungkasnya. (bep/krn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: