Disidak Dewan, Oknum Petugas Disdukcapil ke Arisan

Disidak Dewan, Oknum Petugas Disdukcapil ke Arisan

ARGA MAKMUR RU - Menanggapi banyaknya laporan masyarakat terkait pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bengkulu Utara yang dinilai lambat dan belum memberikan pelayanan maksimal. Selasa (10/3) kemarin, Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, mengadakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini. Menariknya, Sidak ini mendapati beberapa catatan khusus yang harus diperbaiki oleh Disducapil dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Bahkan, Ketua Komisi I DPRD BU, Febri Yurdiman, SE, saat tiba di kantor Disdukcapil, mengaku kecewa karena saat Sidak, pejabat yang berwenang malah tidak berada di kantor dengan berbagai alasan. Mulai dengan tugas lapangan, tengah sakit bahkan di jam kerja, malah ada oknum petugas yang menghadiri acara pribadi seperti arisan. Menemui fakta ini, sontak membuat Ketua Komisi I kesal (Berang,red) karena keluhan yang diterimanya dari laporan masyarakat selama ini, terbukti jelas di depan mata sang wakil rakyat. \"Kita maunya, bisa berdiskusi dengan pejabat yang berwenang, malah dari Kadis, Sekretaris sampai admin, malah tidak di tempat,\" kesal Febri. Kondisi ini berimbas kepada masyarakat yang melakukan proses pencetakan administrasi kependudukan mulai dari E-KTP, Kartu Keluarga, Surat kematian dan perekaman E-KTP yang harus menunggu lebih lama dari waktu yang seharusnya. \"Tolong Kadis atau pejabat yang bersangkutan, dipanggil untuk menjelaskan mengapa sampai pelayanan tidak berjalan dengan semestinya. Karena untuk pencetakan kartu saja, memakan waktu yang lebih lama dari biasanya, padahal motonya cetak Kartu bisa selesai dalam sehari, kami mau penjelasan,\" tambahnya. Dalam Sidak kali ini, Komisi I DPRD BU, memberikan beberapa catatan penting diantaranya, ada ruang atau meja khusus untuk informasi mengenai data kependudukan dan syarat yang harus disiapkan oleh masyarakat. Selanjutnya, meminta penambahan operator untuk pencetakan e-KTP demi menghindari penumpukan masyarakat yang antre. Selain itu, ke depan SDM di dinas ini harus dibimtek sehingga tahu dan paham akan tupoksinya. \"Kita maunya, bisa memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat, ruang informasi cukup penting untuk penyampaian informasi dan mengurangi penumpukan masyarakat yang mengurus adminisitrasi kependudukan,\" jelas Febri. Selain papan informasi, papan antrean juga menjadi sorotan yang harus diperbaiki sehingga masyarakat tidak perlu bertanya dan cukup melihat nomer antrean yang dimiliki. \"Ini papan untuk nomer antrean sudah ada namun hanya jadi pajangan, kami minta diperbaiki secepat mungkin,\" tambahnya. Sementara itu, Kepala Disdukcapil BU, Drs Waluyo, kepada awak media menyampaikan, pihaknya berterimakasih atau kunjungan dari wakil rakyat ke dinasnya dan mengenai arahan yang diberikan, pihaknya akan melaksanakan secara bertahap. Namun dirinya juga meminta kepada masyarakat yang akan melakukan pencatatan data administrasi, agar melengkapi persyaratan yang telah ditentukan sehingga tidak perlu bolakbalik dan memakan waktu lebih lama. \"Kita sangat berterima kasih atas kunjungan dari Komisi I DPRD BU. Ke depan, kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan terutama yang berkenaan dengan pelayanan kepada masyarakat,\" ungkap Waluyo. (mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: