Jembatan Rusak, PUPR Tunggu Hasil Evaluasi

Jembatan Rusak, PUPR Tunggu Hasil Evaluasi

XIV KOTO RU - Jembatan penghubung antar desa di Desa Lubuk Sanai ke Desa Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto, kian memprihatinkan. Ironisnya, pemerintah terkesan tutup mata dengan kondisi jembatan satu-satunya akses masyarakat keluar masuk wilayah tersebut. Tak hanya itu, warga yang mayoritas petani kelapa sawit di daerah itu, harus lebih ekstra hati-hati apabila mobil yang digunakan untuk mengangkut hasil panennya, terancam terjun ke sungai. \"Banyak warga dan rata-rata petani, terkendala untuk mengangkut hasil karena jembatan ini rusak parah. Belum lagi anak sekolah yang melintas setiap hari harus lebih hati-hati,\" beber Kades Suharman, kemarin. Suharman mengatakan, warga sangat khawatir dengan kondisi jembatan sebab kondisi badan Jembatan yang tidak lagi saling menempel antara satu dengan yang lain, di tengah jembatan terdapat beberapa lubang sehingga untuk akses kendaraan roda empat sangat sulit dilewati. \"Sekalipun berbahaya dan mengancam keselamatan tapi warga tetap melewatinya sebab satu-satunnya jembatan penghubung antara ke dua desa khususnya kendaraan roda empat,\" ungkap Suharman. Suharman dan beberapa warga lainnya berharap, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko segera memperbaiki jembatan penghubung antar desa ini agar aktivitas warga dua desa bisa berjalan normal. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Ruri Irwandi, ST, MT melalui Kabid Bina Marga, Budiarto, ST menjelaskan, jembatan rusak yang terletak di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, sudah dalam pantauan pihaknya. \"Kami sudah meninjau lokasi, benar kondisinya memprihatinkan. Dalam waktu dekat akan dilakukan renovasi pergantian papan jembatan, kami akan memastikan perbaikan jembatan yang menghubungkan antar desa ini segera dilakukan tapi masih menunggu hasil evaluasi di lapangan,\" tukas Budiarto. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: