Selamat Jalan, Ayah Asmui
ARGA MAKMUR RU - Pramuka itu luar biasa \"Sampai Mati Saya Tetap Pramuka\" begitulah penggalan obrolan wartawan Radar Utara, saat bincang santai dalam kegiatan kepramukaan beberapa tahun lalu di Kecamatan Padang Jaya. Kini Mbah Mui atau Asmui yang di kalangan Praja Muda Karana kerap disapa Ayah. Wajar, Beliau memang Pramuka Sejati. Saat ini namanya tinggal kenangan. Asmui telah menghadap Sang Pencipta. Tokoh Pramuka daerah itu, meninggal dunia pada Sabtu (7/2) Pukul 18.15 WIB, menjelang azan Maghrib berkumandang. Sosok pecinta Pramuka itu, menghembuskan nafas terakhir di kediamannya, Dusun 9 Desa Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Bela sungkawa mendalam, langsung disampaikan Bupati BU, Ir H Mian. Kepada Radar Utara, Bupati menegaskan, Ayah Asmui adalah sejarah warga Pramuka yang wajib dijadikan panutan. Tulus dalam berbuat dan konsisten dalam pilihan, menjadikannya sosok yang sangat luar biasa. Mian menyampaikan, dirinya masih ingat betul sempat diwejangi mendiang Asmui. Pramuka bukan saja, sebagai wadah. Tapi semestinya menjadi perilaku sosial. Karena semangat Pramuka, banyak mengajarkan falsafah hidup untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. \"Beliau adalah Pramuka sejati. Wajib menjadi contoh bagi kita semua. Semoga dedikasi yang almarhum berikan semasa hidupnya, menjadi ladang amal jariyah dan menjadi semangat Pramuka di daerah bagi kita semua,\" kata Bupati, kemarin. Bupati menegaskan, Pramuka yang sudah mendarah daging oleh seorang Asmui, sangat memberikan suri tauladan bagi semua dan keluarga besar Pramuka di daerah. Dia berharap, semangat Pramuka yang melekat di darah almarhum, terus hidup dan melecut semangat para warga pramuka untuk terus berkiprah dengan tulus dan tanpa pamrih. \"Tidak banyak yang bisa saya sampaikan, karena beliau adalah luar biasa. Semoga amal ibadah almarhum mengantar ke tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, aamiin,\" Bupati mendoakan. Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka BU, Margono, S.Pd, almarhum Asmu\'i merupakan tokoh penggerak Pramuka di daerah. Almarhum, kata Margono, bukan saja sebagai tokoh Penggerak, tapi juga pemberi semangat serta panutan yang sangat peduli dengan gerakan Pramuka hingga akhir hayatnya. Kepribadian yang selalu peduli serta menjadi pelaku aktif dalam gerakan Pramuka, akan menjadi contoh dan tauladan kepramukaan di Bengkulu Utara. \"Kami sangat kehilangan. Pramuka daerah sangat berduka. Semoga almarhum husnul khotimah dan menjadi panutan bagi kami untuk terus memajukan Pramuka di daerah,\" pungkasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: