Di Bengkulu Tak Ada Penimbunan Masker

Di Bengkulu Tak Ada Penimbunan Masker

BENGKULU RU - Di Provinsi Bengkulu dipastikan tidak terjadi penimbunan masker, pasca kabar adanya lonjakan harga yang merupakan dampak dari wabah virus Corona. Ini disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, Jum\'at (6/3). Menurutnya, sejauh ini belum ditemukan pihak yang menimbun masker. \"Pasca kabar lonjakan harga dan kelangkaan masker menyebar, kita pun langsung menginstruksikan jajaran kepolisian di Provinsi Bengkulu untuk memantau stok masker di apotik. Hasilnya memang cukup banyak apotik kehabisan stok masker. Kekosongan ini sudah terjadi sejak sebulan yang lalu,\" ungkap Sudarno. Dilanjutkannya, sampai saat ini juga belum ditemukan adanya penimbunan masker. Jajarannya sejak 2 hari lalu sudah terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan di apotik atau tempat-tempat penjualan. \"Dari temuan kita itu memang banyak yang kosong, kalau di apotik kosongnya itu sudah lebih dari sebulan,\" kata Sudarno. Meskipun demikian, sambungnya, pada beberapa apotik ditemukan jika penjualan masker di atas harga normal. Dengan kondisi itu, pihaknya sedang mendalami apakah apotik yang menjual masker dengan harga tinggi itu melakukan penimbunan atau tidak. \"Kalau harga jual masker, karena tidak ada Harga Eceran Tertinggi (HET) maka tidak bisa dikenakan sanksi pidana,\" ujar Sudaro. Lebih jauh dikatakannya, dalam kesempatan ini pihaknya tetap mengimbau penjual masker agar tidak memanfaatkan situasi penyebaran virus Corona untuk meraih keuntungan pribadi. \"Kalau kedapatan ada yang menimbun, barulah bisa dikenakan sanksi pidana sesuai pasal 107 UU No 7 tahun 2014 tentang perdagangan,\" singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: