Kontraktor Datangi Polda

• Proyek Selesai Tapi Tak Cair

BENGKULU RU - Sebanyak 11 perusahaan yang merupakan rekanan atau pihak ketiga dalam pekerjaan proyek di Kabupaten Mukomuko, Kamis (5/3) kemarin mendatangi Ditreskrim Polda Bengkulu. Kedatangan mereka itu untuk berkoordinasi lantaran proyek yang telah mereka selesaikan, tidak kunjung dicairkan oleh Pemkab setempat. Perwakilan Rekanan, Raswanto mengatakan, tujuan pihaknya datang ke Polda masih sebatas ingin konsultasi yang berkaitan dengan permasalahan yang mereka hadapi. \"Dimana kami yang mengerjakan proyek sudah selesai 100 persen, tapi sampai dengan saat ini pekerjaan itu tidak dicairkan uangnya,\" ungkap Raswanto. Menurutnya, dari 11 perusahaan ini nilai yang harus dicairkan sebesar Rp 2,8 miliar. Untuk persyaratan administrasi agar pencairan bisa diproses, sudah dilengkapi semua. \"Terakhir prosesnya sudah sampai pada Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Walaupun dalam perjalanannya ada yang sudah ditandantangani dan ada juga yang belum,\" kata Ruswanto. Hanya saja, lanjut Ruswanto, ketika SP2D sudah ditandatangani, seharusnya sudah bisa ditransfer kepada pihaknya selaku rekanan. \"Sayangnya sampai saat ini belum juga ditransfer. Sejauh ini kita juga tidak tahu penyebab atau alasan Pemkab hingga belum juga mencairkannya,\" sesal Ruswanto. Lebih jauh dikatakannya, terkait permasalahan ini, pihaknya sudah beberapa kali menemui pihak terkait di lingkungan Pemkab. Janji mereka bakal dibayarkan pada APBD murni ataupun APBD Perubahan tahun ini. \"Memang kami tidak mengantongi surat pengakuan utang dari Pemkab. Makanya kami kesini untuk konsultasi terlebih dahulu,\" singkatnya. (tux)

Sumber: