MUI Imbau Remaja Tak Salah Kaprah

ARGA MAKMUR RU - Velentin day atau Hari Kasih Sayang yang acap diperingati setiap 14 Februari, menjadi sorotan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Khususnya untuk para remaja, agar tak salah kaprah mengartikannya sehingga justru malah terjerumus dengan hal-hal yang negatif. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Bengkulu Utara (BU), H Jaya Rahmat, SE, yang mengimbau agar kalangan remaja tidak melakukan hal-hal yang akan merugikan diri sendiri yang imbasnya, memberikan dampak buruk jangka panjang. \"Ada kesalahan persepsi dalam mengartikan hari kasih sayang ini. Padahal, sejatinya hari berkasih sayang itu adalah setiap hari. Namun tentunya dengan sekat-sekat sosial yang diatur dalam agama. Karena kasih sayang, merupakan satu keharusan dalam tataran hidup sosial. Caranya dengan saling menjaga silaturahmi. Memahami, saling hormat menghormati, merasakan penderitaan orang lain, baik itu saudara atau pun tetangga,\" kata Jaya Rahmat, kemarin. Perilaku sosial yang keliru, lanjut Jaya, dalam mengartikan kasih sayang diharapkannya juga menjadi cermatan bagi para orangtua. Lebih luas lagi, kata dia, kampanye masif untuk tidak memberikan layanan bahkan memfasilitasi jual beli perangkat-perangkat seks bebas seperti alat kontrasepsi di kalangan remaja yang notabene bukan muhrim hingga gelaran-gelaran acara yang berlebihan yang ditambah lagi dengan mengkonsumsi minuman keras hingga narkoba. \"Itu yang sangat merusak generasi bangsa. Karenanya, semangat sosial untuk menghalau prilaku menyimpang lantaran salah kaprah dalam mengartikan makna \"berkasih sayang\" karena sesungguhnya, berkasih sayang memiliki tingkatan sesuai ajaran agama Islam, mulai sayang terhadap diri sendiri dan orang lain hingga sayang terhadap pasangan yang sudah menjadi muhrim,\" tegas Jaya memungkas. (bep)

Sumber: