Terlantar di Air Kuro, Lansia Dievakuasi ke Kota
MARGA SAKTI SEBELAT RU - Jajaran tripika Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) bersama Pemdes Suka Maju, Puskesmas Suka Makmur dan TKSK Dinsos di Kecamatan MSS, mengevakuasi salah seorang Lansia terlantar, Suwarno, 64 tahun dari Dusun Air Kuro. Ini dilakukan, mengingat Lansia terlantar ini, tidak memiliki keluarga dan mengalami kebutaan pada kedua matanya. Pantauan RU di lapangan, proses evakuasi yang dipimpin langsung oleh Danramil Putri Hijau, Kap Inf Cipto Semedi, dilakukan dengan menempuh jalur sungai Sebelat, melibatkan tim medis dari Puskesmas Suka Makmur pada hari Kamis (13/2), kemarin. Kendati jalur yang harus ditempuh lumayan terjal, jalannya evakuasi Lansia ini berlangsung lancar. Selanjutnya, Lansia yang selama ini tinggal seorang diri dan mengandalkan belas kasihan para tetangganya itu, akan dimobilisasi ke salah satu panti di Kota Bengkulu yang sebelumnya, sudah dikoordinasikan melalui peran Dinsos BU. \"Sesuai laporan dari lapangan dan melihat kondisi realnya. Hari ini, kita putuskan untuk melakukan evakuasi bapak Suwarno, salah seorang Lansia yang bertahan hidup dengan segala kekurangannya melalui belas kasihan warga. Karena beliau tidak memiliki keluarga dan kondisinya buta, dari hasil koordinasi kami bersama pemerintahan di kecamatan dan Dinsos BU. Bapak ini, kita evakuasi ke salah satu panti di Bengkulu. Dengan harapan, bapak Suwarno bisa menjalani kehidupannya yang lebih layak,\" terang Danramil. Ditambahkan Camat MSS, Milono, S.Sos, SKM, MM, keberadaan Lansia terlantar di Air Kuro ini sudah diketahui sejak beberapa bulan terakhir, dari laporan desa. Dan sejak Lansia itu terpantau, Pemerintah Kecamatan MSS terus berkoordinasi ke pihak terkait di kecamatan dan kabupaten, melibatkan Dinsos BU. Setelah menemukan solusi maka kata Camat, langkah evakuasi langsung ditempuh. \"Makanya kita bawa dokter dan libatkan Puskesmas. Kita minta untuk mengecek kondisi kesehatan dari Lansia ini. Selain buta, ternyata juga ditemukan beberapa gangguan kesehatan lain seperti kolesterol dan sebagainya. Selain penanganan awal dari langkah evakuasi ini, kita harapkan ada langkah pengobatan lanjutan yang lebih maksimal dan tempat tinggal yang lebih layak untuk Lansia ini,\" terang Camat. Ditambahkan Kades Suka Maju, Muklis. Lansia yang berada di wilayah kerjanya ini, berada di Air Kuro hampir satu tahun terakhir. Awalnya, kata Muklis, Lansia tersebut ditemukan terlantar dalam kondisi buta di area perusahaan perkebunan. Karena kasihan dengan kondisinya itu maka warga membawanya ke Air Kuro untuk dibuatkan tempat tinggal seadanya. Dan untuk sehari-hari, bapak tersebut mengandalkan belas kasihan warga sekitar. \"Alhamdulillah, hari ini kita sudah menemukan solusinya. Kita langsung evakuasi ke salah satu yayasan panti di Bengkulu. Rencananya besok (Hari ini, Red) beliau akan kita berangkatkan ke panti dengan berkoordinasi ke Dinsos BU,\" demikiam Muklis. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: