Pamit ke Capil Malah Ngamar Dengan Istri Orang
ARGA MAKMUR RU - Dugaan tindakan asusila kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara tepatnya di Desa Gunung Agung Kecamatan Arga Makmur. Pasangan bukan muhrim, kedapatan tengah berduaan dalam kos-kosan yang terletak di belakang atau tepatnya, tak jauh dari Kantor Dinas Perkebunan. Sang wanita berinisial SS, diketahui berprofesi sebagai pedagang sayur di pasar Arga Makmur, sementara pasangan mesumnya, sebut saja Wi, diduga merupakan oknum perangkat desa di Kecamatan Padang Jaya. Informasi yang berhasil dihimpun RU di lapangan, Senin sore kemarin, penggerebekan ini dilakukan oleh suami si wanita, sebut saja Kus, usia sekitar 42 tahun, merupakan salah seorang ASN di Bengkulu Utara. Penggerebekan ini terjadi seiring dengan kecurigaan sang suami terhadap gerak-gerik pelaku bersama pasangan bukan muhrimnya tersebut sehingga dilakukan penggerebekan sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, untuk membuktikan kecurigaannya itu. Kades Gunung Agung, Purnomo, ketika dikonfirmasi wartawati koran ini, mengaku belum mendapatkan laporan secara detail mengenai kejadian ini. Hanya saja, kata dia, setelah dilakukan pengecekan melalui Bhabinsa setempat, peristiwa itu benar ada dan terjadi. Kades menjelaskan, pelaku merupakan warga dari Kecamatan Padang Jaya dan diketahui, baru sekitar satu bulan menyewa kos yang menjadi lokasi penggerebekan. \"Iya benar, ada kejadian penggerebekan pasangan bukan muhrim tapi penggerebekannya, dilakukan langsung oleh suami terduga pelaku,\" jelas Kades. Ditanya lebih lanjut mengenai kronologi dan tindakan lanjutan dari kejadian ini. Kades mengaku, belum mengetahui secara rinci dan detail sebab Ia hanya menerima informasi dari lapangan karena dirinya sedang tidak berada di desa. \"Tadi pak Bhabin belum memberikan informasi lebih jelas karena beliau tengah dalam perjalanan mbak jadi saya kurang tahu seperti apa tindak lanjutnya,\" tandasnya. Sementara itu, salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Padang Jaya, Karyadi, tak menampik, kabar adanya penggerebekan pasangan bukan muhrim yang diduga melibatkan salah seorang oknum perangkat desa itu. \"Iya mbak, benar. Ada oknum perangkat desa sekira jam 12 siang tadi ke Arga Makmur dengan tujuan ke Kantor Disdukcapil untuk mengurus E-KTP tapi ada kabar seperti ini. Kami mau cek dulu mbak, ini masih dalam perjalanan menuju Arga Makmur,\" jelas Kades sembari menutup sambungan telpon selulernya. Hal senada juga disampaikan oleh Camat Padang Jaya, Syarifah Inayati, SE, ketika dihubungi oleh media ini, sore kemarin. Camat mengaku, sudah mendapatkan laporan terkait aksi penggerebekan pasangan diduga mesum yang diduga melibatkan oknum perangkat di salah satu desa dalam wilayah kerjanya itu. Camat menegaskan, pihaknya telah memerintahkan salah seorang Kades untuk mendampingi oknum perangkat terduga mesum tersebut. \"Tadi sudah dapat informasi sepihak dan saat ini, pak kades sudah menuju lokasi kejadian untuk mengecek kebenaran dan melakukan pendampingan terhadap yang bersangkutan,\" jelasnya. (mae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: