Guru Harus Aktif, Tumbuhkan Jiwa Kompetisi Siswa
ARGA MAKMUR RU - Dari hasil beberapa penelitian, jiwa berkompetisi yang dimiliki orang Indonesia masih tergolong rendah. Untuk itu, peran tenaga pengajar sangat penting dalam menumbuh-kembangkan jiwa kompetisi sejak dini di kalangan siswa/i Sekolah Dasar. Hal ini disampaikan Ketua Koordinator Wilayah I Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Samto Darmos, M.Pd, saat memberikan arahan pada pembukaan Kompetisi Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar yang berlangsung, Kamis (6/2) kemarin, di Halaman SD Negeri 010 BU. Pada kesempatan tersebut, Samto Darmos mengharapkan agar tenaga pengajar di BU, utamanya tenaga pengajar di Sekolah Dasar, lebih aktif mengikutsertakan muridnya dalam berbagai ajang kompetisi. Di hadapan puluhan Guru Pendamping yang berasan dari Kecamatan Arga Makmur, Arma Jaya dan Air Besi, Samto menjelaskan arti penting penumbuhan jiwa kompetisi bagi siswa/i SD dalam mengikuti berbagai perlombaan seperti KSN/OSN, O2SN, FLS2N atau Lomba Siswa Berprestasi. Dikatakannya, pelajar yang sering mengikuti aneka perlombaan, jiwanya akan terasah dengan sendirinya untuk berani berkompetisi. Bahkan beberapa pelajar yang berhasil meraih prestasi tingkat daerah, nasional atau dunia adalah para pelajar yang sudah terbiasa berkompetisi sejak dini. \"Mari lebih aktif membawa anak kita mengikuti perlombaan, jangan belum takut kalah. Upaya kita membiasakan siswa/i berkompetisi adalah demi menumbuhkan jiwa kompetisi pada diri mereka. Seperti pada KSN ini, kalau menang maka juara 1 dan 2 IPA maupun Matematika akan melaju ke Tingkat Kabupaten, jika menang lagi akan melaju ke Tingkat Provinsi bahkan Nasional. Jikapun belum berhasil, paling tidak kita telah menumbuhkan keberanian di hati mereka untuk berani tampil dan bertarung\" ucap Samto Darmos. (sir2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: