Investasi Rp 11,5 Triliun, Rel KA Segera Dibangun
BENGKULU RU - Rel Kerata Api (KA) dengan rute Pulau Baai-Kota Padang sepanjang 165 KM, dan nilai investasinya mencapai Rp 11,5 Triliun bakal segera dibangun. Ini setelah ditandatanganinya Momerandum Of Understanding (MoU) antara PT. Trans Rentang Nusantara dengan PT. Pasific Global Investment yang disaksikan langsung Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, Kamis (6/2). Direktur Utama PT. Trans Rentang Nusantara, Indrajaya Putra Januar mengatakan, dengan partner baru ini pihaknya mengharapkan bisa mempercepat pembangunan rel kereta api dari Pulau Baai menuju Kota Padang. \"Dalam pembangunan ini nilai investasinya mencapai Rp 11,5 Triliun, dan ditargetkan rampung dalam kurun waktu 2,5 tahun,\" ungkap Indrajaya. Sementara itu, Dirut PT. Pasific Global Investment, Daniel Koo Seok Jo menyampaikan, harapan mereka pelaksanaan proyek berjalan dengan lancar, dan rampung sesuai dengan agenda yang telah direncanakan. \"Kita juga berharap agar Pemprov Bengkulu dapat membantu kami dalam pelaksanaan pembangunan rel kereta api ini,\" ungkap Daniel yang berasal dari Korea melalui penerjemahnya. Terpisah, Gubernur, Dr. H. Rohidin Mersyah mengaku optimis pembanguan rel kereta api segera terealisasi, dengan adanya penandatangan MoU tersebut. \"Untuk jalur saya rasa tidak bakal menjadi persoalan, karena sejalur dengan pembangunan jalan TOL. Ini langkah awal yang progresif untuk merealisasikan pembangunan rel kereta api,\" ujar Rohidin. Lebih jauh dikatakannya, Ia meminta kepada perusahaan atau pihak investor yang terlibat terhadap pembangunan rel kereta api, untuk segera melakukan tahapan selanjutnya hingga proses pembangunan. Karena jelas rel kereta api ini sangat potensial dan dapat mendorong percepatan pengembangan perekonomian bagian barat Pulau Sumatera melalui pintu Pelabuhan Pulau Baai. “Kajiannnya dengan mereka, kita pada posisi fasilitasi saja nanti kedua perusahaan ini yang langsung melakukan pembangunan bersama pihak terkait lainnya. Kita meminta pembangunan ini segera dikerjakan, sehingga cepat berdampak positif bagi pengembangan Provinsi Bengkulu dan juga ekonomi masyarakat,” singkat Rohidin. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: