Separuh ASN di SLB Bakal Pensiun
ARGA MAKMUR RU - Kekurangan tenaga pengajar menjadi momok tersendiri bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) Nomor 1 Bengkulu Utara (BU). Dengan total 104 peserta didik, hampir separuh guru berstatus ASN di sekolah itu bakal pensiun. Tahun ini, seorang guru bakal pensiun yang kebetulan menjabat kepala sekolah. Dilanjut lagi dengan 1 ASN lagi di 2021 dan 2025 sebanyak 2 orang guru bakal pensiun dari total 11 guru ASN di sekolah itu. Kepala SLB N 1 BU, Endang Murdiastuti, M.Pd, kepada Radar Utara tak menyangkal jika merujuk pada standar ajar di sekolah khusus itu, pihaknya cukup mengalami kendala. Khususnya tenaga pendidik. Sekolah yang berdiri sejak 1984 itu, saat ini memiliki 13 guru dengan status ASN dan honorer. \"Persoalan kedepan adalah kekurangan guru,\" papar Endang, belum lama ini, saat dikunjungi Radar Utara. Dengan layanan ideal yang semestinya diberikan sekolah, Endang menegaskan, perlunya langkah penyikapan sejak dini pihak terkait, untuk keberadaan tenaga pendidik di sekolah itu. Maklum, lanjut dia, dalam satu jenjang saja, setidaknya terdapat 6 jenis layanan pendidikan yang terbagi dalam kelas A yang terdiri dari Tuna Netra, Kelas B yang terdiri dari Tuna Rungu/Wicara, Kelas C yang terdiri dari Tuna Grahita, Kelas D yang terdiri dari Tuna Daksa, dilanjut dengan Kelas G yagn terdiri dari Tuna Ganda serta Autis. \"Tentu sistem ajarnya berbeda. Karena memerlukan keahlian yang berbeda pula,\" paparnya. Menghadapi masa pensiun yang tinggal menghitung waktu, Endang menegaskan, pemenuhan akan tenaga pendidik menjadi sangatlah penting. Meski begitu, lanjut dia lagi, pihaknya tetap mengupayakan layanan semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan maksimal kepada peserta didik. \"Karena mereka adalah aset bangsa dan memiliki hak yang sama dalam mengenyam pendidikan dan berprestasi sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing,\" pungkasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: