Bangun Kawasan, Rawan Picu Ketimpangan

Bangun Kawasan, Rawan Picu Ketimpangan

ARGA MAKMUR RU - Keberhasilan pembangunan dengan skema kawasan yang dimotori Pemda Bengkulu Utara (BU), mulai dari Kawasan Transmigrasi KTM Lagita hingga Kawasan Transmigrasi Enggano, perlu dibarengi dengan mendongkrak kuantitas kawasan lain yang ada di daerah. Pasalnya, gelontoran puluhan miliar dana APBN itu, relatif tidak bisa digunakan untuk membangun infrastruktur diluar wilayah-wilayah yang tak masuk dalam penetapan zona program. Hal ini dilontarkan Ketua Bapemperda DPRD BU, Tommy Sitompul, SE, kepada Radar Utara. Ia meminta program pembangunan berbasis kawasan itu diperluas oleh daerah. Dia menilai, penambahan zona pembangunan berbasis kawasan itu, selain dalam rangka mempercepat pembangunan bersamaan dengan keterbatasan anggaran di daerah, juga memberikan implikasi negatif akan sorotan masyarakat yang tentunya tak berada di zona kawasan pembangunan. \"Saya kira ini salah satu terobosan yang harus dikembangkan. Karena sudah terbukti, pembangunan di zona kawasan itu memang pesat. Karena itu, harus dikembangkan untuk bisa menggebar pembangunan di wilayah lain. Karena BU tidak terpusat di beberapa wilayah kecamatan saja, tapi meliputi 19 kecamatan totalnya,\" ujar Tommy, kemarin. Bersamaan dengan persoalan itu, Tommy mengaku akan menyampaikan persoalan ini dalam rapat kerja bersama dengan eksekutif dala waktu dekat. Bahkan, kata dia lagi, penambahan zona pembangunan itu, diupayakan untuk menjadi salah satu inisiasi legislatif agar kawasan-kawasan lain yang ada di daerah ini, bisa terakomodir maksimal. \"Karena selain administratif, pertimbangan politis juga penting untuk dipertimbangkan,\" ungkapnya. Seturut dengan proyeksi produk hukum inisiatif legislatif yang juga sudah lama \"mandul\" dari DPRD BU, politisi Golkar itu mengakui, tengah mendesain rancangan kerja di bidang legislasi bersama dengan 3 komisi pembidangan. \"Kita akan sangat konsen dengan segmen pembangunan berbasis kawasan ini. Dan kami sangat mengapresiasi terobosan itu. Tapi kami juga mengingingkan agar kawasan lainnya di BU ini, bisa terpapar dana pusat yang saat ini hanya terfokus di KTM Lagita dan Enggano saja. Harus dikembangkan lagi, agar percepatan pembangunan dan ekonomi di masyarakat bisa sama-sama dirasakan, karena ini merupakan terobosan yang sangat bagus,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: