Laka Maut Dipicu Jalan Sempit?

Laka Maut Dipicu Jalan Sempit?

ARGA MAKMUR RU - Kecelakaan maut yang merenggut nyawa, Sunengsih, S.Pd di ruas jalan jalur dua di Desa Gunung Selan, Senin (27/1), diduga turut disebabkan badan jalan yang sempit. Apalagi, pascapembangunan median jalan tanpa dilakukan lebih dulu pelebaran jalan, acap menyebabkan kecelakaan lalulintas. Mulai dari senggolan antar pengendara, laka tunggal hingga kecelakaan fatal dan mematikan. Suripto, salah satu pengguna jalan, kepada Radar Utara menyampaikan hal ini. Menurut dia, semestinya pembangunan median jalan yang tujuannya baik itu, mesti didahului dengan pelebaran jalan. Sebagai warga yang acap melintas di jalur itu, dirinya menyambut positif pembangunan yang dilakukan. Apalagi ditambahi pula dengan fasilitas lampu di tengahnya. Hanya saja, lanjut dia lagi, dengan kondisi ruas jalan yang tak dilebarkan terlebih dahulu justru bisa memicu kecelakaan. \"Semoga saja, cepet dilebarkan jalannya. Biar agak lebaran dikit, jadi antar kendaraan tak rawan serempetan,\" harapnya. Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kasat Lantas, AKP Kadek Suwantoro, SH, SIK, mengamini awal dari kecelakaan maut yang melibatkan motor dan truk itu, diawali dengan senggolan antar kendaraan. Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang menurun dan menikung, senggolan itu pun menyebabkan motor yang ditumpangi korban terjatuh karena tak bisa lagi dikendalikan, dalam kondisi jalan yang menurun dan menikung. \"Ketika motor terjatuh bersamaan dengan korban dan kemudian terlindas ban truk di sebelahnya,\" ungkap Kasat, kemarin. Disinggung soal faktor jalan yang sempit? Kasat mengaku, persoalan itu tengah diselidiki lebih lanjut. Selain itu juga, Kadek juga mengaku, akan melakukan analisa dan evaluasi atas kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalur yang acap dikeluhkan warga dan pengguna jalan lantaran dinilai sempit itu. \"Yang jelas, ada beberapa faktor penyebab kecelakaan. Mulai dari faktor alam, infrastruktur dan manusia,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: