Kepala Dusun Wajib Ngantor

SELAGAN RAYA RU - Munculnya Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Desa, membuat jabatan kepala dusun menjadi bagian perangkat desa yang memiliki kewajiban untuk ke kantor. Camat Selagan Raya, Khairul Saleh, SKM, MM mengungkapkan, jabatan kepala dusun saat ini, berbeda karena hak dan kewajiban mereka lebih tinggi dari sebelumnya. \"Mereka wajib ngantor, kalau di wilayah dusun mereka belum ada kantor, ya di kantor kepala desa. Mungkin kades bisa memberi kebijakan untuk menyediakan ruang bagi kepala dusun,\" ujar Khairul. Lebih lanjut, Khairul mengatakan, Kepala dusun menghendel sebuah dusun dan menjadi perpanjangan tangan kepala desa. Sebagian besar tupoksi kepala desa juga ada di kepala dusun. Tugasnya berupa membantu pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat dusun. Kepala dusun wajib aktif bekerja karena telah mendapatkan gaji, sama dengan perangkat desa lain seperti kepala urusan ataupun kepala seksi. Bahkan kepala dusun bisa menjadi bagian dari Tim Pengelola Kegiaatan (TPK) desa yang akan mendapat insentif tambahan. Kemudian, bila dulu kepala dusun dipilih karena alasan ketokohan dan juga pengaruh di suatu wilayah atau dalam beberapa kasus, ditunjuk karena tidak ada warga yang mau mendaftar, kini jabatan itu diperoleh melalui seleksi. \"Proses perolehan jabatan itu dilakukan seleksi maka pemerintah memberikan gaji sebagai hak yang sesuai standar. Dengan itu maka mereka juga diminta menunaikan kewajiban,\" kata Khairul. (oye)

Sumber: