Idap Kanker Mulut, Marmi Butuh Uluran Tangan

Idap Kanker Mulut, Marmi Butuh Uluran Tangan

  • Dirawat Intensif di RS, Berharap Keajaiban
KISAH pilu, tentang perjalanan hidup harus ditelan oleh Marmi (43). Masih membekas diingatan, pascaditinggal sang suami kembali kepangkuan Illahi. Kini janda 1 orang anak ini, tengah bertaruh nyawa, melawan penyakit kanker mulut. Bagaimana kondisi terkini Marmi? Simak laporan berikut : JHONY ISKANDAR - PADANG JAYA DIDAMPINGI Camat Padang Jaya, Syarifah Inayati, SE. Minggu (19/1), Marmi langsung bertolak ke RSUD Kota Arga Makmur. Mengenakan hijab dengan kondisi mulut ditutupi perban, Marmi langsung dibawa petugas RS untuk mendapatkan perawatan intensif. \"Kondisinya kian hari, semakin memprihatinkan. Makanya kita berinisiatif langsung membawa Bu Marmi ke rumah sakit,\" katanya. Inayati mengaku, sepekan lalu, Marmi sempat dibawa ke RSMY Kota Bengkulu. Harapan segera dioperasi, namun pihak keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan pihak rumah sakit. Puncaknya, 2 hari lalu, Marmi terlihat merintih kesakitan dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit. \"Semalam, kondisinya sudah sangat drop. Pihak rumah sakit mengarahkan untuk dirujuk kembali ke RSMY Kota Bengkulu,\" ujarnya. Disinggung soal kondisi ekonomi? wajah Ketua Tim PKK Kecamatan Padang Jaya itupun, terlihat berubah. Sembari sesekali mengusap mata, ia pun dengan nada terbata-bata menceritakan kehidupan Marmi. Sembari mendampingi Marmi, Inayati mengaku cukup prihatin terhadap kondisi kehidupan Marmi. Sepeninggalan sang suami, Marmi menjalani hidup dengan mengandalkan hasil penjualan sayur-mayur. Rumah semi permanen di Desa Arga Mulya itu, saat ini hanya dihuni Marmi dan sang anak. Perekonomian yang tergolong miskin, memaksakan Marmi tetap mengais rezeki. \"Meski harus menahan sakit, yang belum tentu kita sendiri mampu melawan penyakit itu. Namun meski dengan kondisi yang menghawatirkan, Marmi tetap iklas dan setiap hari mengais rezeki untuk bertahan hidup. Selain doa, semoga ada uluran tangan dermawan membantu meringankan beban hidup Marmi. Khususnya soal pengobatan,\" pintanya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: