Tingkatkan Profesionalisme, Prajurit TNI Diminta Paham dan Patuh Hukum

BENGKULU RU - Dalam mendorong tumbuhnya profesionalisme, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya di jajaran Korem 041/Garuda Emas diminta untuk terus meningkatkan pemahaman dan pematuhan terhadap hukum. Ini disampaikan Kasrem 041/Gamas, Letkol Arh. M. Fatkhurrahman, S.Ip. \"Pemahaman dan kepatuhan terhadap hukum kita nilai sangat penting, mengingat kompleksitas yang harus dihadapi setiap prajurit TNI,\" ungkap Fatkhurrahman dalam arahannya saat sosialisasi Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer TNI AD TA 2020 yang dihadiri prajurit TNI dan ASN di wilayah Garnisun jajaran Korem 041/Gamas. Menurutnya, melalui sosialisasi ini ditargetkan dapat memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI, dari sisi pemahaman dan pematuhan terhadap hukum. \"Walaupun kita seorang prajurit, bukan berarti kita ini kebal hukum. Makanya sangat penting bagi kita memahami dan mematuhi hukum yang berlaku,\" ujarnya dalam kegiatan yang dipusatkan di Balai Prajurit. Disisi lain, Kasrem berharap seluruh petugas Polisi Militer TNI AD dalam melaksanakan operasi Gaktib dan Yustisi nantinya, tetap memilik kesamaan persepsi dalam melaksanakan tugas di lapangan. \"Jangan sampai menunjukkan sikap yang mengarah pada tindakan arogan di lapangan. Namun harus tetap tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil sikap yang tentunya berlandaskan aturan,\" tegasnya. Sementara itu, Wadan Denpom II/1 Bengkulu, Mayor Cpm. Rajiman Saragih, SH menyampaikan, Ops Gaktib dan Yustisi berlangsung dalam setahun, dengan menyasar pelanggaran ketertiban dan pelanggaran hukum lainnya. \"Seperti pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI berupa tindakan disiplin murni dan disiplin tidak murni. Pasti kita berikan penindakan pada saat terbukti melakukan pelanggaran,\" tandasnya. (tux)

Sumber: