Damai Natal di Bengkulu Utara
ARGA MAKMUR RU - Perayaan Natal di Bengkulu Utara (BU), menjadi hajat bersama lintas sektor di daerah. Dalam rangka menjamin kenyamanan dan keamanan umat kristiani melaksanakan ibadah Natal, kepolisian dan TNI bekerjasama dalam memberikan pengamanan sejak H-1 Natal. Pantauan Radar Utara, pengamanan dilakukan mulai dari sterilisasi gereja-gereja dari benda-benda membahayakan dan mencurigakan, patroli bersama yang dilakukan oleh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) di malam Natal hingga melaksanakan anjang sana di gereja-gereja yang ada di daerah, sebagai wujud kebersamaan dan saling hormat menghormati antar umat beragama. Kapolres BU, AKBP Anton Setyo Hartanto, SIK, MM, menegaskan Natal yang merupakan momen sakral bagi umat Kristiani setiap tahunnya, juga menjadi salah satu perayaan hari besar keagamaan yang juga menjadi fokus pengamanan kepolisian jajaran. Jelang perayaan Natal, kata Jufri, juga dilakukan penyisiran di setiap gereja sebagai upaya sterilisasi rumah peribadatan yang akan digunakan umat Kristiani. Tak hanya itu saja, kata dia, sterilisasi dilakukan untuk memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat yang akan menggelar perayaan Natal. \"Polisi bersinergi juga dengan TNI dan lintas sektor lainnya, dalam rangka mendukung perayaan Natal yang damai dan penuh suka cita di daerah,\" kata Kapolres, kemarin. Dalam struktur primordial yang sangat beragam di daerah, pelaksanaan Natal yang damai di setiap gereja sendiri diapresiasi kepolisian sebagai pesan sosial, tingginya semangat toleransi antar umat beragama yang ada di daerah. \"Mari kita saling menjaga, satu sama lain karena kita adalah saudara dalam bingkai bernegara. Terima kasih atas dukungan dari masyarakat di daerah,\" ungkap Kapolres. Senada, Dandim 0423 BU, Letkol Inf Agung P Saksono, S.Sos, M.Si, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah yang turut mendukung terciptanya semangat hormat-menghormati antar pemeluk agama yang menyimbolkan tingginya semangat Bhineka Tunggal Ika di daerah. Sebagai daerah yang memiliki keberagaman suku, ras dan agama, mantan Danramil Kota Penjaringan itu, mengharapkan dukungan sosial ini kiranya terus terjaga dalam menjadikan Bengkulu Utara adalah Miniaturnya Indonesia. \"Beragam, namun tetap dalam kebersamaan inilah kekuatan sesungguhnya. Karena upaya asing untuk terus merongrong sendi-sendi kekuatan nasional berbasis masyarakat, tengah dan terus dilakukan oleh asing. Namun kita sama-sama yakin, kita semua adalah bersaudara, perbedaan bukan penghalang untuk saling berdampingan dan saling mendukung sebagai wujud masyarakat yang berbhineka tunggal ika,\" pungkasnya.
- Bhayangkari Tebarkan Cinta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: