Fit And Proper Test, Hijazi Paparkan 4 Visi Maju Pilgub

BENGKULU RU - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Bengkulu, Dr. (HC) H. Ahmad Hijazi, SH, M.Si, Jum\'at (20/12), mengikuti tahapan fit and proper test di DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bengkulu. Dalam momen itu, Bupati Rejang Lebong tersebut, memaparkan 4 visinya di hadapan Tim Pemenangan Pilkada DPW PKS Provinsi untuk maju dalam Pilgub. \"Dalam fit and proper test tadi (kemarin, red) saya diberikan kesempatan memaparkan 4 visi. Keempat visi saya itu diantaranya, masyarakat Bengkulu harus sehat, cerdas, sejahtera dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu saya juga sempat ditanyakan soal kandidat pendamping, yang sejauh ini belum ada,\" ungkap Hijazi. Menurutnya, fit and proper test merupakan kewajiban bagi setiap kandidat dalam rangka memenuhi syarat yang ditetapkan Parpol, seperti halnya PKS yang diharapkan dapat menjadi salah satu Parpol pengusungnya dalam Pilgub. \"Tadi (kemarin, red) saya juga sempat ditawarkan pasangan dari kander PKS. Saya menilai itu sebuah hal yang wajar dan kedepan pasti ada negosiasi lagi,\" ujarnya. Disinggung rencananya maju melalui jalur independen, Hijazi tak menampiknya, bahkan Ia sudah menyiapkan sejak 4 bulan lalu. Persiapan jalur independent itu karena dilatarbelakangi banyaknya kandidat yang maju. \"Kalau tidak salah, ada 13 nama yang muncul. Sehingga jika dikalkulasikan dengan Parpol yang memiliki kursi di DPRD Provinsi, ada yang tidak kebagian,\" katanya. Sehingga, lanjut Hijazi, Iapun menyiapkan langkah alternatif pada saat tidak mendapatkan dukungan dari Parpol yakni dengan menyiapkan jalur perseorangan. \"Sejauh ini sudah 200 ribu fotocopy KTP-el yang terkumpul untuknya dalam mengejar kodrat dengan berusaha, maju pada Pilgub tahun 2020 mendatang,\" sampai Hijazi. Terpisah, Ketua DPW PKS Provinsi, H. Sujono, SP, M.Si menyampaikan, sejauh ini sudah 3 kandidat yang mengikuti fit and propertes. Hari ini (kemarin, red), selain Ahmad Hijazi, juga ada Adriandi Achmad. \"Sedangkan 2 kandidat Bacagub lainnya, yakni Imron Rosadi dan Agusrin M Najamudin belum terkonfirmasi,\" demikian Sujono. (tux)

Sumber: