Insentif Tak Kunjung Cair
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Jumat 20-12-2019,13:48 WIB
- Perangkat Agama Non Muslim Tagih Janji Pemkab BU
ARGA MAKMUR RU - Hingga pertengahan bulan Desember atau jelang akhir tahun, sebanyak 68 pemimpin atau perangkat agama non muslim tak kunjung mendapatkan insentif yang sebelumnya telah dijanjikan oleh Pemkab BU untuk tahun 2019 ini.
Apalagi untuk sebanyak 529 orang imam masjid telah mendapatkan insentif yang memang dianggarkan, bahkan sudah secara penuh diterima untuk jatah setahun ini.
Tokoh agama Hindu di Bengkulu Utara, Gede Rumania mengaku, sampai saat ini masih menunggu kapan pastinya pencairan insentif untuk mereka selaku pemimpin atau perangkat agama non muslim, karena bukan hanya Hindu, akan tetapi ada Kristen dan juga Budha yang juga bernasib sama.
Gede mengaku beberapa waktu yang lalu memang sempat dijanjikan akan dibagikan di bulan Desember ini oleh pihak Pemkab BU, namun hingga memasuki pertengahan bulan Desember ini insentif tak kunjung cair juga.
\"Kita maunya semuanya diberlakukan secara adil, jangan karena kami minoritas sehingga kami seperti dianaktirikan, karena kita juga mempunyai kebutuhan yang juga harus dipenuhi.
Namun kalau memang tidak ada yah tidak usah diiming-iminglah atau diberikan harapan. Beda ceritanya kalau Pemkab BU tak memberikan janji seperti itu, tentu kami tidak akan mempertanyakan hal ini,\" ungkap Gede.
Sementara itu, sikap berbeda justru ditunjukan oleh Pemdes Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya, dimana disampaikan Kades Sri Muryani mengaku untuk meminimalisir gelombang protes dari pemberian insentif pemimpin agama di desanya.
Pihaknya telah menganggarkan insentif pemimpin agama ini melalui dana desanya, yang diperuntukan untuk 3 orang pemimpin agama muslim dan 3 orang pemimpin agama non muslim, dengan besaran Rp 100 ribu perbulannya.
\"Kita telah menganggarkan insentif untuk pemimpin agama ini, yakni untuk dari muslim yakni Khatib, gharim dan bilal, serta 3 orang pemuka agama Hindu dan pembagiannya sendiri dilakukan selama 3 bulan sekali,\" jelas Sri.
Disoal mengenai insentif yang telah dianggarkan oleh Pemkab BU untuk pemimpin agama non muslim, dirinya mengaku tidak mengetahui mengenai hal itu dan sejauh ini pemimpin agama non muslim tidak ada yang protes karena memang mereka sudah mendapatkan insentif yang berasal dari dana desa.
\"Saya kurang tahu mbak, kalo memang ada yah syukur tapi kalaupun tidak ada yah mau dibagaimanakan lagi,\" tukasnya.
(mae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: