Resmikan Jembatan, Gubernur Janji Genjot Infrastruktur di BU

Resmikan Jembatan, Gubernur Janji Genjot Infrastruktur di BU

  • Rohidin: Ini Duit Rakyat, Kontraktor Harus Serius
KETAHUN RU - Didampingi Dinas PU Provinsi dan jajarannya, Gubernur Provinsi Bengkulu, Dr Rohidin Mersyah, meresmikan jembatan di Desa Lubuk Midai Kecamatan Ketahun yang dikerjakan oleh PT Lestari Sarana Mandiri Bengkulu dengan total menguras APBD Provinsi, senilai Rp 11.249.163.883.18, Minggu (15/12) kemarin. Dalam kesempatan itu, Gubernur menegaskan, jembatan di Desa Lubuk Mindai merupakan akses yang letaknya strategis sebagai penghubung desa dalam kecamatan Ketahun dan sekitarnya. Disela sambutannya, Gubernur sempat memberi apresiasi terhadap kualitas dan pekerjaan jembatan yang dikerjakan oleh pihak kontraktor. \"Saya kalau senang, terus terang saya katakan senang. Ini jembatan bagus, meskipun saya bukan orang sipil. Kita lihat sekilas saja, bangunannya bagus. Ini duit rakyat, jadi kontraktor yang mengerjakan juga serius dan penuh tangung jawab,\" puji Gubernur. Akan tetapi, Gubernur menyadari, masih ada beberapa titik jembatan di wilayah Desa Lubuk Mindai yang kondisinya belum layak. Dan hal tersebut menurut Gubernur, akan terus ditingkatkan. Gubernur juga memastikan, TA 2020-2021 mendatang, masih ada jembatan dan jalan yang akan dibangun oleh Pemprov Bengkulu. Diakui Gubernur, panjang ruas jalan di Kabupaten BU, cukup panjang dan memiliki titik jembatan yang cukup banyak. Termasuk, lanjut Gubernur, di daerah Giri Kencana dan Bukit Makmur, ada jembatan yang perlu dibangun. \"Saya katakan, kita bertahap. Tapi prinsipnya, kita alokasikan betul anggaran ini di setiap kabupaten wilayah Bengkulu. Sehingga target kita nanti, infrastruktur di wilayah kita, Insya allah bagus,\" terang Gubernur. Disinggung soal banyaknya akses jalan di wilayah Dapil IV Kabupaten BU yang rusak, Gubernur kembali menegaskan, hal tersebut sudah terencana sesuai tahapan pembangunan yang tengah dilakukan oleh Pemprov. Bahkan Gubernur juga memastikan, pihaknya akan memberi intervensi anggaran untuk menggenjot pembangunan infrastruktur tersebut. \"Ya seperti yang saya katakan tadi. Tahapannya seperti itu, ada TA 2018, 2019, 2020 dan seterusnya. Sehingga diharapkan TA 2021, paling tidak, target infrastruktur kita sudah mencapai 85 persen,\" imbuhnya.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: