Laka Beruntun, Tanjakan Solok Makan Korban

Laka Beruntun, Tanjakan Solok Makan Korban

BATIKNAU RU - Tiga unit truk dan mobil pickup muatan lemari, terlibat kecelakaan beruntun di Jalur Jalinbar Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara. Akibat insiden kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.10 WIB Rabu (11/12), kemarin itu. Salah seorang korban, terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka serius setelah terjepit bagian depan truk. Sekdes Samban Jaya, Puji yang saat kejadian berada di lokasi, kepada media ini mengungkapkan, kecelakaan beruntun ini diduga diakibatkan salah satu truk bermuatan batu bara, tak mampu melewati jalan menanjak di lokasi kejadian. Ia menerangkan, sesaat sebelum kejadian, 2 unit truk bermuatan batu bara dan belum diketahui identitas pengemudi serta nopolnya itu, melaju dari arah Ketahun ke Kota Bengkulu. Sedangkan dari arah berlawanan, secara bersamaan, melaju truk tanpa muatan dengan mobil Pickup muatan lemari. Diduga, saat melewati tanjakan yang dikenal warga tanjakan Solok itu, salah satu truk bermuatan batu bara dengan tujuan Kota Bengkulu, tak mampu melewati tanjakan hingga badan truk, melaju mundur. Nahas, kendaraan dari arah bersamaan dan berlawanan, tak mampu menghindar hingga terjadilah tabrakan beruntun. \"Sampai pukul 18.00 WIB (kemarin, red), kondisi korban belum diketahui persis. Yang kami tahu, satu diantaranya dilarikan ke rumah sakit akibat terjepit badan truk. Kami juga belum tau identitas kendaraan dan identitas sopirnya secara detail,\" tandas Puji. Sementara itu, Camat Batik Nau, Sabani, SH, tak menampik laka beruntun yang menyebabkan arus lalulintas di Jalinbar dalam wilayah kerjanya itu, sempat lumpuh hampir satu jam, paska peristiwa ini. Hanya saja, Camat memastikan, hingga sore sekitar pukul 16.40 WIB kemarin, arus lalulintas sudah berjalan normal setelah warga, aparat kepolisian dan para pengendara yang melintas, membantu proses evakuasi korban kecelakaan ini. \"Kalo lalulintas, sudah lancar. Ada badan truk yang sempat mengganggu tapi sudah dievakuasi. Korban juga, sudah dievakuasi tapi secara rinci dan detailnya, saya belum dapatkan data dan masih memantau perkembangan serta mengumpulkan data di lokasi,\" ujar camat. Terpisah, Kepala Puskesmas Perawatan Batik Nau, dr K Pinem, MM, ketika dikonfirmasi RU terkait korban laka beruntun yang dievakuasi ke Puskesmas. Pinem mengatakan, pihaknya menerima dua pasien yang diduga menjadi korban dalam insiden laka di Jalinbar Batik Nau itu. Hanya saja, kata dokter teladan tingkat nasional ini, dari dua pasien yang diterima dan diberikan tindakan medis itu, satu diantaranya, hanya mengalami luka ringan. \"Ada satu pasien, namanya Tn. Totok, 42 tahun, alamat Napal Putih. Mengalami cidera serius di bagian kaki dan mengalami pendarahan hebat sehingga kami rujuk ke Bengkulu untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan. Sedangkan pasien satunya, Tn Teguh, alamat Padang Serai Bengkulu, hanya mengalami luka ringan tapi pasien ini mengalami trauma psikis atau kecemasan yang cukup berat,\" beber ASN yang sempat duduk di kursi Direktur RSUD Arga Makmur ini. Sayangnya, hingga berita ini laporkan ke meja redaksi sekira pukul 19.00 WIB sore kemarin, Kepolisian dari Mapolsek Batiknau, belum dapat dimintai keterangan terkait peristiwa ini. Dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kapolsek Batik Nau, Iptu Susilo, belum memberikan respon dan jawaban. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: