NP Tak Kebagian APBD, Terimakasih Bupati!

• Mumung: Saya Anggap Ini Kesalahan Besar!

NAPAL PUTIH RU - Menyikapi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkulu Utara TA 2020 yang telah ketuk palu dan dikabarkan nihil alias nol, untuk plot anggaran pembangunan di Kecamatan Napal Putih (NP). Menimbulkan kekecewaan yang besar di kalangan masyarakat Napal Putih dan menilai, ini merupakan kesalahan besar yang harus dipertanggungjawabkan oleh Bupati dan DPRD BU. Salah seorang tokoh masyarakat Napal Putih dan Ulok Kupai, Mumung Komarudin, S.Pd, mengaku miris dan kecewa dengan kondisi ini. Ditegaskan Mumung, ssbagian besar hasil bumi, tambang dan sumber pendapatan lain di Kabupaten BU, berasal dari Kecamatan Napal Putih dan sekitarnya. Sehingga sudah sewajarnya, pemerintah memperhatikan pembangunan di dua wilayah kecamatan seperti Napal Putih dan Ulok Kupai. \"Napal Putih dan Ulok Kupai masih menjadi bagian dari Kabupaten BU. Nanti kalau daerah ini sudah masuk di kabupaten baru, ngak usah dipikirin lagi, gak apa-apa. Dan semestinya di alokasi APBD TA 2020 Napal Putih dapat. Jangan gitu lah, masak yang lain dapat, kita ngak dapat? Tentu miris, kami masyarakat Napal Putih dan Ulok Kupai kecewa,\" terangnya. Kendati demikian, besar harapan, disampaikan Mumung, anggota DPRD BU khususnya dari dapil IV bisa menebus kesalahan ini dengan mencari celah anggaran lain yang bisa dialokasikan ke Kecamatan Napal Putih. \"Saya anggap ini kesalahan besar, kalau memang Napal Putih tidak teranggarkan oleh APBD di tahun 2020. Kalau memang tidak dapat, ngak perlu lagi itu Musrenbangcam. Karena di situ prioritas yang semestinya setiap tahun diakomodir. Kalau ngak mampu seluruhnya, ya minimal, ada satu kegiatan yang direalisasikan. Jangan tidak ada atau kosong seperti ini,\" tandasnya. Terpisah, tokoh masyarakat lainnya yang juga Ketua Kaum Marga Pekal Eks Ketahun, Zamhari As Jamal, menilai bahwa yang terjadi ini, tidak merujuk pada aturan tapi soal siapa yang memegang kekuasaan. Dan dalam konteks ini, Zamhari mengucapkan terimakasih kepada Bupati BU serta Ketua DPRD BU yang keduanya, sama-sama berasal dari wilayah dapil IV. Bahwa dari beberapa tahun sebelumnya hingga di TA 2020 mendatang, Kecamatan Napal Putih tidak mendapat alokasi APBD untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur sebagaimana diharapkan oleh masyarakat. \"Alhamdulillah dan kita bersyukur. Bupatinya dan Ketua DPRD dari dapil IV, demi pemerataan dan keadilan pembangunan, ternyata kita tidak kebagian kue APBD, saya rasa itu saja,\" singkat Zamhari dengan nada meredam emosi. Terpisah, Camat Napal Putih, Abdul Hadi, SIP mengaku, hari Senin (912/) kemarin. Bupati Bu Ir H Mian beserta jajarannya, melakukan agenda sambang warga dan bakti sosial di Kecamatan Napal Putih. Dalam agenda tersebut, diakui Camat, Bupati, sempat menyampaikan capaian program kerjanya dan meminta maaf atas belum tercovernya pembangunan di Kecamatan Napal Putih di TA 2020 mendatang melalui APBD murni. Kendati demikian, menurut Camat, Bupati tetap berusaha mencari celah anggaran lain, baik APBD perubahan atau kementerian, untuk memikirkan pembangunan di Kecamatan Napal Putih. \"Pada intinya, kunjungan Bupati hari ini melakukan sambang warga, Baksos dan menyampaikan capaian program kerjanya. Dan beliau juga meminta maaf dan bersabar kepada masyarakat, bahwa pembangunan di Napal Putih pada TA 2020 belum tercover lewat APBD murni. Namun begitu, Bupati tetap akan mencari anggaran lain untuk memikirkan pembangunan di Kecamatan Napal Putih lewat anggaran seperti APBD perubahan hingga kementerian,\" demikian Camat. (sig)

Sumber: