BPNT Rp 7,2 M “Ngendap”

BPNT Rp 7,2 M “Ngendap”

ARGA MAKMUR RU - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Bengkulu Utara (BU), praktis baru dilakukan sekali yakni periode September. Menariknya, program yang dicanang dijalankan setiap bulan untuk 22.022 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu, untuk bulan Oktober hingga Desember 2019 ini tak kunjung disalur via bank penyalur. Dengan besaran bantuan bulanan senilai Rp 110 ribu per KPM, setidaknya anggaran Rp 7,2 miliar pun sudah memasuki bulan ketiga mengendap. Pantauan RU, BPNT September untuk wilayah Enggano pun belum disalurkan. Kepala Dinsos BU, Suwanto, SH, ketika dikonfirmasi Radar Utara menyampaikan, belum tuntasnya penyaluran bulan September, disebabkan faktor teknis dan geografis. Kondisi ini khususnya untuk Enggano. Dimana, KM Sabuk Nusantara 46 pengganti sementara KM Sabuk Nusantara 52 yang tengah docking (pemeliharaan rutin,red), tak bisa mengangkut komoditi BPNT seperti beras dan telur. \"Karena kapal sudah mulai beroperasi lagi, kami tengah mempersiapkan proses penyaluran,\" ujar Suwanto, kemarin. Disinggung soal periode Oktober hingga Desember yang juga tak kunjung disalur kepada KPM? mantan Sekretaris BPKAD dan KPU BU ini berdalih tengah menunggu kesiapan dari pihak bank, dalam hal ini Bank Mandiri. Begitu pun soal KPM non PKH sebanyak 6.858 yang sempat terlambat disalurkan lantaran belum memiliki kartu ATM itu, sudah dirampungkan pencetakannya oleh bank. \"Kemungkinan nanti penyaluran BPNT akan dilakukan 3 bulan di bulan ini,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: