BUMDes Macet, Minim Laporan

BUMDes Macet, Minim Laporan

LAIS RU - Keterbukaan publik soal program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), masih minim terjadi. Bahkan informasi terhimpun RU, tercatat hanya 4 desa di Kecamatan Lais yang terdata di Kementerian Desa terkait aktifasi BUMDes. Menariknya, satu di antaranya BUMDes yang terdata sama sekali tidak diketahui keanggotaan ditambah program yang dijalankan. Petugas Pendamping Desa dan Pemberdayaan (PDP) di Kecamatan Lais, Reni Yunita mengaku cukup kewalahan membina desa-desa dalam mendorong aktifasi BUMDes. Bahkan, ia mengaku, BUMDes Desa Pal 30 Lais sejak Tahun 2017 sudah vailid. Mirisnya, anggota BUMDes belum satupun dapat ditemui. \"Ini yang menjadi beban kami selaku petugas yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Desa. BUMDes Pal 30 Lais sudah lama mati suri, namun pelaporan penyertaan modal sama sekali tidak kami ketahui,\" sesalnya. Ia menambahkan, 7 desa lainnya memang belum membentuk BUMDes. Artinya hanya 4 desa yang jelas telah melakukan penyertaan modal, melalui dana desa. \"Sesuai mekanisme, memang harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan soal modal BUMDes itu. Namun fakta yang ada, anggota BUMDes saja sulit ditemui,\" akunya. Terpisah, Camat Lais, Suryansyah, S.Pd mengakui belum maksimalnya program BUMDes di wilayah tugas. Namun demikian, lanjut dia, seyogyanya setiap desa sudah mendirikan badan usaha dan haruslah produktif. \"Karena modal BUMDes tentu dipertanggungjawabkan,\" pungkasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: