Lima Kota Besar Lirik CPNS BU
ARGA MAKMUR RU - Animo luar biasa, mulai kentara dalam pendaftaran CPNS tahun ini. Alokasi kuota 45 orang di Bengkulu Utara (BU) pun, tak luput dari buruan para pencari kerja. Pendaftarnya tak hanya dalam kabupaten saja atau lintas kabupaten dalam provinsi. Tapi juga dari luar provinsi dalam Pulau Sumatera hingga luar Sumatera. Dalam perkembangan pendaftaran https://sscasn.bkn.go.id, di hari kesembilan belas sudah menampung 877 akun berikut berkas digitalnya alias submit. Sementara, total akun yang terbentuk sudah mencapai 1.270 akun. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Drs H Setyo Budi Raharjo, MM, melalui admin sscn, Taufieq Nur Hidayat, S.IP, menyampaikan, adanya angka progresif di segmen pendaftaran online. Kondisi yang sama juga menampakkan situasi yang sama. Pertanggal 20 November 2019 Pukul 15.15 WIB, berkas fisik yang sudah diterima panselda cpns, sebanyak 203 berkas Cap Pos. Hanya saja, melihat perbandingan akun submit dengan berkas fisik lamaran yang masuk ke panitia, masih cukup riskan bagi ribuan pendaftar. \"Kami imbau agar pendaftar betul-betul memperhatikan data yang akan diunggah (submit,red). Karena pendaftaran hanya bisa dilakukan sekali dan kesalahan pengunggahan dokumen, secara otomatis gagal ke tahapan berikutnya. Sebagai sampel, kami menemui akun yang mengunggah fisik e-ktp untuk syarat swafoto. Dan ini keliru besar,\" ungkapnya. Paparan akun submit yang terekam sistem, dari total 877 akun, formasi pendidikan masih menjadi primadona dengan 678 akun. Disusul formasi kesehatan dengan 132 akun serta formasi teknis dengan 67 akun. Pantauan Radar Utara juga mendapati keberadaan pendaftar dari luar Provinsi Bengkulu, sebanyak 24 akun yang berasal dari Kota Bekasi, DKI Jakarta, Wonogiri, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Di luar itu, ada 428 akun dari kabupaten dalam Provinsi Bengkulu serta 425 akun dari Kabupaten Bengkulu Utara. \"Hanya saja, mayoritas belum menyampaikan berkas fisik cap pos,\" tegasnya. Disinggung soal teknis pelaksanaan tes untuk pelaksanaan seleksi? Taufieq menegaskan tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Hanya, kata dia, akan dilaksanakan di Universitas Bengkulu. Selain itu, server dan sistem yang digunakan tetap milik BKN. Dipilihnya Universitas Bengkulu karena di UPT BKN Bengkulu, jumlah sarprasnya, dikhawatirkan tidak mampu menampung seluruh peserta. Sementara, pelaksanaannya berbatas waktu. \"Waktu pelaksanaan SKD sekitar 21 hari yang akan dilaksanakan di bulan Februari 2020,\" pungkasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: