Target Adipura, Sampah Masih Jadi Masalah
ARGA MAKMUR RU - Proses penilaian oleh tim adipura dari pusat, sudah rampung. Artinya, tidak ada lagi penilai kedua atau P2 seperti tahun sebelumnya. Ambisi \"pecah telur\" atas paceklik Piala Adipura oleh Pemda Bengkulu Utara (BU) pun, bergantung dengan hasil penilaian tim yang sudah turun. Hanya saja, item penilaian yang masih jadi sorotan adalah soal sampah. Bukan hanya dari sisi pengelolaannya, tapi kesadaran akan sampah di masyarakat juga dinilai masih sangat rendah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) BU, Alfian, SKM, saat dibincangi Radar Utara mengatakan, sampah masih menjadi permasalahan pelik di daerah. Apalagi, kata dia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah meningkatkan standar penilaian yaitu dengan menyertakan Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengelolaan Sampah dalam perhitungan penilaian Adipura. Jakstrada ini, kata dia, meliputi perhitungan neraca pengurangan sampah yaitu pembatasan timbulan sampah, pemanfaatan dan pendauran ulang serta neraca penanganan sampah yang meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan sampah serta pemrosesan akhir sampah. \"Jadi tidak ada penilaian lanjutan. Hasil tim yang sudah turun, sifatnya final,\" kata Alfian kemarin. Menyinggung soal masih rendahnya tingkat kesadaran akan sampah di masyarakat, Alfian tak memungkiri, menjadi sorotan pihaknya saat ini. Apalagi, terus dia lagi, prilaku sosial itu menjadi salah satu indikator penilaian. Idealnya, sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) adalah sampah residu. Sementara, sampah organik dimanfaatkan kembali menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik, didaur ulang untuk memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi atau dijual. \"Ini sangat memerlukan kesadaran masif,\" terangnya. Dalam spot penilaian tim Adipura 2019 ini, Bengkulu Utara sendiri menjadi bagian dari 34 kota di Indonesia yang masuk dalam kualifikasi penilaian Adipura. Dengan kata lain, terus dia, Adipura hanya akan didapat diantara 34 kota yang menjadi obyek penilaian nasional tersebut. \"Ke depan, kita menargetkan Adipura ini betul-betul didukung secara masif. Salah satunya, keberadaan bank sampah di setiap desa. Karena praktik membuang sampah bukan pada tempatnya, di pinggir jalan misalnya masih saja terus terjadi. Saat ini kita tengah menunggu hasil penilaian pusat. Jika tak di Desember mungkin di Januari 2020,\" pungkasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Resep Es Pisang Ijo Khas Makassar, Segar dan Lezat
- 2 Resep Klapertart, Camilan Manis Khas Manado yang Lembut dan Gurih
- 3 Resep Kue Soes yang Lembut dan Mengembang Sempurna
- 4 Peran Besar, Lembaga Adat di Desa Minim Insentif
- 5 Terbaik Nasional, Desa Marga Sakti Wakili Provinsi Bengkulu Terima Penghargaan Desa Cantik
- 1 Resep Es Pisang Ijo Khas Makassar, Segar dan Lezat
- 2 Resep Klapertart, Camilan Manis Khas Manado yang Lembut dan Gurih
- 3 Resep Kue Soes yang Lembut dan Mengembang Sempurna
- 4 Peran Besar, Lembaga Adat di Desa Minim Insentif
- 5 Terbaik Nasional, Desa Marga Sakti Wakili Provinsi Bengkulu Terima Penghargaan Desa Cantik