Mendesah di Bibir Irigasi, ABG Digerebek Warga
MUKOMUKO RU - Ada–ada saja ulah pasangan bocah ingusan ini. Sebut saja Mawar, 16 tahun dan Bandot, 18 tahun, warga Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, digerebek warga lantaran kedapatan asik cipuk–cipuan di pinggir irigasi sayap kiri Desa Lubuk Cabau Kecamatan V Koto, Rabu (6/11) sekitar pukul 20.30 WIB malam kemarin. Pasca digrebek, Mawar yang masih duduk di bangku kelas II SMP dan Bandot masih duduk di bangku kelas III SMP itu, langsung digiring ke rumah Kades setempat. “Setelah warga menggrebek, keduanya langsung dibawa ke rumah saya. Awalnya, kedua bocah ingusan itu ketahuan sedang asik bercumbu di pinggir irigasi, bermula dari warga saya yang saat itu sedang muat sawit dan mendengar ada suara desahan. Curiga suara itu, warga saya langsung mencarinya dan mendapati keduanya sedang peluk-pelukan dan ciuman. Kontan saja, keduanya langsung digrebek dan dibawa ke rumah saya untuk dimintai keterangan,” ungkap Kades Lubuk Cabau, Adnan, ketika dikonfirmasi kemarin. Kades menambahkan, selain kedua bocah ingusan itu diamankan. Warga juga mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Beat milik bocah tersebut. Setelah beberapa saat, Kades bersama perangkat dan tokoh adat desa setempat langsung mengambil kesepakatan untuk memanggil orangtua Mawar dan Bandot. “Kedua orangtua bocah itu langsung kita panggil, supaya mereka tahu apa yang sedang dilakukan oleh anak-anakanya. Dan dari pengakuan keduanya, mereka tidak sampai melakukan hubungan badan layaknya suami isteri. Namun kami tidak mudah percaya begitu saja karena jika dilihat baju yang mereka pakai, semuanya sudah kotor tetutama dibagian punggung,” katanya. Atas perbuatan yang dilakukan oleh kedua bocah itu, keduanya dikenakan denda adat cuci kampung. Adapun besaran denda adat yang harus mereka bayar, 2 kali lipat dari biaya nikah. “Contohnya kalau biaya nikah di KUA habis Rp 1 juta maka mereka harus bayar sebesar Rp 2 juta. Sedangkan sanksi lain seperti keduanya harus menikah, itu tidak dilakukan lantaran anak anak perempuan itu masih dibawah umur. Ya harapan kami, hal ini tidak sampai terjadi lagi,” demikian Kades. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Resep Es Pisang Ijo Khas Makassar, Segar dan Lezat
- 2 Resep Klapertart, Camilan Manis Khas Manado yang Lembut dan Gurih
- 3 Resep Kue Soes yang Lembut dan Mengembang Sempurna
- 4 Peran Besar, Lembaga Adat di Desa Minim Insentif
- 5 Terbaik Nasional, Desa Marga Sakti Wakili Provinsi Bengkulu Terima Penghargaan Desa Cantik
- 1 Resep Es Pisang Ijo Khas Makassar, Segar dan Lezat
- 2 Resep Klapertart, Camilan Manis Khas Manado yang Lembut dan Gurih
- 3 Resep Kue Soes yang Lembut dan Mengembang Sempurna
- 4 Peran Besar, Lembaga Adat di Desa Minim Insentif
- 5 Terbaik Nasional, Desa Marga Sakti Wakili Provinsi Bengkulu Terima Penghargaan Desa Cantik