Jembatan Hanya Pakai Bambu, Warga Harapkan Peran Pemerintah
HULU PALIK RU - Pemerintah Desa Kota Lekat Mudik, Kecamatan Hulu Palik kembali mengeluhkan kondisi sejumlah infrastruktur yang hingga saat ini belum mampu tersentuh pemerataan pembangunan daerah. Salah satunya infrastruktur jembatan penghubung antara Desa Kota Lekat Mudik menuju Desa Talang Congok, Kecamatan Arma Jaya. Akses jalan yang juga menjadi salah satu akses perlintasan masyarakat menuju perkebunan itu, selain kondisinya masih tanah, jembatan penghubungnya juga kondisinya cukup mengkhawatirkan. Masyarakat, harus mempertaruhkan keselamatannya dengan melewati dua potong bambu yang digantung menggunakan tali seling kawat, ketika menyeberangi sungai sepanjang kurang lebih 50 meter tersebut. Kepada RU, Kepala Desa Kota Lekat Mudik, Lailatul Azhar mengatakan, pihaknya akan meminta dukungan percepatan pembangunan oleh daerah. Bukan, berarti membebankan seluruhnya kepada daerah. Akan tetapi, ia berharap ada sinergitas yang kuat dalam menuntaskan persoalan infrastruktur di desanya itu. \"Melalui dana desa kami juga akan tetap menggarkan, meskipun hanya untuk pembangunan jalannya saja. Akan tetapi, harapan kami, mengingat besarnya kebutuhan dana pembangunan akses jalan penghubung ini. Maka, pemerintah daerah bisa membantu untuk pembangunan jembatannya,\" kata kades usai melakukan survei lokasi jembatan. Ia menambahkan, keberadaan akses jembatan yang saat ini, sangat jauh dari kata layak. Terlebih ketika musim hujan tiba, tak sedikit masyarakat yang tergelincir ketika melewati jembatan tersebut karena kondisinya licin. \"Jembatannya hanya menggunakan babu dua batang. Terkadang itu pula patah dan hanyut ketika ada banjir tiba,\" keluh kades. Kongkretnya kata kades, usai melakukan survei kondisi infrastruktur di desanya itu. Ia berencana akan segera mengajukan proposal usulan ke pemerintah kabupaten. \"Target kami di tahun 2020 pembangunannya harus sudah mulai berjalan. Maka, kami hari ini melakukan survei lokasi tersebut,\" pungkasnya. (sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: