Anggaran Rp 250 Juta Untuk Alun-alun PH, Hangus!

ARGA MAKMUR RU - Rencana pembangunan Alun-Alun atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dipusatkan di Terminal Kecamatan Putri Hijau, dipastikan ditunda sampai tahun 2020 mendatang. Menariknya, kabar terkait Pemkab telah mengganggarkan Rp 250 juta untuk realisasi pembangunan tahap awal dalam APBD TA 2019 ini, dipastikan tak terserap alias hangus. Klarifikasi informasi dan fakta ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) BU, Kardo Manurung, M.Pd, kepada wartawati koran ini, Rabu kemarin. Mantan Kepala SMAN 01 BU itu menerangkan, ada kucuran dana senilai Rp 250 juta melalui dinasnya, untuk pembangunan Alun-Alun Putri Hijau dan masuk proses penyusunan pra Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk pekerjaan. Hanya saja, Ia memastikan jika anggaran itu tidak bisa terserap dengan beberapa pertimbangan dan alasan. \"Untuk pembangunan Alun-Alun yang di Putri Hijau ini, ada kucuran dana sebesar 250 juta masuk ke rekening Dinas Pariwisata tapi pembangunannya, tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Karena kemarin, proposalnya salah masuk, bukan ke dinas kita,\" jelasnya. Kardo menambahkan, sampai berita ini diturunkan (Rabu,red), pengajuan proposal pembangunan itu, belum masuk ke dinasnya selaku penanggungjawab kegiatan dan pihaknya belum mendapatkan gambaran mengenai bangunan itu. Namun ditambahkan, pihaknya melalui tim konsultan, telah melaksanakan peninjauan langsung ke lapangan untuk mengecek lokasi dan melihat tahapan pekerjaan yang harus diselesaikan. \"Kita sudah turunkan tim konsultan langsung ke Kecamatan Putri Hijau untuk melakukan pengecekan lokasi langsung,\" tambahnya. Selain itu, dirinya kembali mengingatkan kepada Kecamatan yang mengajukan pembangunan Alun alun atau RTH di wilayahnya. Pihaknya siap menampung ajuan proposal rencana pembangunan tersebut. \"Kalau ada yang berencana untuk membangun RTH, silahkan ajukan ke kami bukan ke dinas lain, apalagi langsung ke Kepala Daerah,\" tandas ASN dengan logat khasnya ini. (mae)

Sumber: