Arieo Thanico Makin Serius

• Resmi Daftar ke Nasdem, Golkar dan PAN

ARGA MAKMUR RU - Kontestasi Pilkada Bengkulu Utara (BU) memberikan magnet tersendiri. Khususnya, mereka yang berniat mengabdikan dedikasinya untuk daerah. Langkah pelan, namun serius juga ditampakkan pendatang baru, Arieo Thanico, ST, MA. Master Arsitek jebolan universitas Jerman, tepatnya Anhalt Universitat yang lulus 2013 itu, sudah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon di penjaringan yang dibuka Nasdem, Golkar dan PAN. \"Tahap saat ini, kita ikuti mekanisme partai dulu. Alhamdulillah, saya sudah mengembalikan berkas untuk ketiga partai itu, Nasdem, Golkar dan PAN,\" kata Arieo, di kediamannya, kemarin. Dalam obrolan santai dengan Radar Utara, integritas dan kapabilitas yang begitu mumpuni di bidangnya, arsitektur, makin kentara. Arsitek yang sempat tergabung dengan salah satu perusahaan arsitek kelas dunia yang berdomisili di wilayah Berlin, Jerman ini menyampaikan pesan moralnya untuk \"membakar\" semangat anak muda di daerah. Maklum, berbekal merampungkan strata satunya di Institut Teknologi Nasional, dengan disiplin ilmu arsitektur, sulung dari politisi senior, Tantawi Dali itu, melanjutkan studinya ke Eropa. Berjibaku dengan persoalan ketika merantau ke negeri orang, penyesuaian diri hingga regulasi-regulasi super ketat di negeri panser, diakui Rio, sapaan akrab Arieo, makib membentuk karakter juang tinggi yang sejak kecil terus ditanamkan keluarganya. Rampung S2 di Jerman tahun 2013, tak lantas membuatnya angkat kaki, pulang ke negeri sendiri. Arieo memilih memperpanjang visanya dengan bergabung di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang disiplin ilmunya. Tak hanya itu saja, mengasah kemampuan diri sebagai Indonesia sejati, juga dilakukannya ketika bergabung di salah satu perusahaan start up yang berpusat di Berlin, Jerman. \"Itu semua saya lakukan, untuk menempah diri. Bagaimana memenej disiplin, waktu dan tentunya target kerja sesuai dengan karakter Eropa. Dan alhamdulillah, dengan petuah-petuah jarak jauh dari orangtua, saya mampu adaptif, sampai dengan di tahun 2015,\" ungkapnya, sembari menyeruput kopi hitamnya. Hanya saja, kesemua itu dinilai Arieo, belum sempurna, jika belum mampu mengaplikasikan ilmu dan kemampuannya di daerah sendiri. Dan konsep ini pun didukung oleh keluarga besarnya yang tengah menunggu kiprahnya di daerah. Maklum, dilahirkan dari perpaduan keluarga dari Seluma dan Mukomuko. Ario juga memiliki irisan darah Rejang dari silsilah keluarga sang ayah. Pendeknya, Arieo ini merupakan salah satu tokoh muda terbaik daerah, yang tengah belajar masuk ke gelanggang Pilkada. Meski begitu, pria yang cukup karismatik, enerjik dan inovatif ini, menegaskan niatnya pulang dan berencana masuk gelanggang politik, bukan satu hal yang coba-coba. Tapi muncul dari niat di dalam hati, untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan daerah. \"Karena setiap langkah, adalah perjalanan hidup dan tentunya sangat menentukan. Sehingga kita harus serius, agar hasilnya maksimal,\" tegas pria cukup konsen di bidang urban planning atau konsep tata kota yang sudah digandeng beberapa daerah, mulai dalam dan luar provinsi itu. Beberapa rancang bangun seperti Kantor Dukcapil, UPTD Metrologi Legal dan Pasar KTM Lagita, menjadi salah satu karyanya saat ini. Belum lagi, setplan di kawasan Sulawesi, Bandung dan Jakarta, juga menempatkan Arieo sebagai bagian penting desain tata kota dan kota satelite yang turut mendapatkan sentuhan arsitektur buatannya. Ketika disinggung soal desain tata kota di daerah, maklum dengan posisi sebagai kota tujuan (karena tak berada di jalur perlintasan,red), jantung kota di daerah ini diakuinya perlu mendapatkan atraksi-atraksi desain pembangunan, untuk memancing geliat ekonomi di masyarakat. Dalam kacamata makro, Arieo sendiri meyakini dengan muatan alam yang luar biasa, jantung kota Bengkulu Utara ini sangat mungkin untuk mensejajarkan daerah ini dengan Kota Bandung dan beberapa kota lain di Indonesia, yang memiliki konsep pembangunan berbasis potensi. Karena menurut Arieo, dengan konsep yang benar, efek domini positifnya adalah melahirkan pembangunan organik di daerah. \"Dengan catatan, memiliki desain dan konsep yang tepat. Berawal dari persoalan itulah, saya berniat untuk bisa memberikan daya dan upaya untuk kemajuan daerah. Dan caranya, saya harus berupaya masuk ke pentas politik. Mungkin ini salah satu upaya saya. Dan semoga mendapatkan dukungan masyarakat luas dan parpol tentunya,\" tukas salah satu unsur pimpinan DPD Nasdem BU, sekaligus Koordinator Saksi Nasdem di Pilleg 17 April lalu itu. (bep)

Sumber: