Pakai Dana Talangan, Fisik DD Mulai Dikerjakan

Pakai Dana Talangan, Fisik DD Mulai Dikerjakan

AIR BESI RU - Dalam rangka mengantisipasi gagalnya realisasi pembangunan fisik Dana Desa (DD) tahap ketiga, pemerintah Desa Genting Perangkap, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara mencari dana talangan untuk pelaksanaan realisasi pembangunan yang telah direncanakan pada tahun 2019 ini. Hal itu, sengaja dilakukan lantaran serapan DD hingga akhir oktober 2019 ini belum kunjung dapat dicairkan oleh desa. Informasi sementara anggaran DD yang bersumber dari pemerintah pusat belum dapat ditransfer ke rekening Kasda Bengkulu Utara. Kepala Desa Genting Perangkap, Dedi Hermanto mengatakan mengingat banyaknya volume pekerjaan pembangunan fisik di desanya. Maka mau tidak mau, pihaknya harus mengambil langkah sigap untuk berinisiatif mencari dana talangan agar pekerjaan pembangunan yang telah diproyeksikan selesai tahun 2019 ini, dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan deadline waktu yang telah ditetapkan. \"Alhamdulillah, sekarang pengerjaan pembangunan fisik tersebut sudah hampir rampung,\" jelasnya. Pekerjaan tersebut meliputi pembangunan jalan rabat beton dengan volume panjang 400 meter, lebar 2,5 meter. \"Saya khawatir, jika harus menunggu DD tahap ketiga cair, pembangunan tersebut tidak selesai. Sebab, kepastian waktu pencairan dananya belum jelas dan juga faktor cuaca kini sudah mulai masuk pada musim penghujan,\" jelasnya. Meski begitu, Dedi mengatakan jika semua pekerjaan tersebut sudah disesuaikan dengan apa yang telah di rencanakan dalam APBDes. \"Yang jelas kami tidak mengurangi volume maupun komposisi material pembangunannya, meski menggunakan dana talangan dulu. Jadi ketika nanti, pencairan maka kami tinggal mengembalikan dana yang kami pinjam tersebut,\" jelasnya. Lebih jauh, ia juga mengatakan selain pembangunan fisik tersebut, untuk realisasi DD tahap ketiga nanti juga bakal pihaknya fokuskan untuk sejumlah program pemberdayaan masyarakat. \"Untuk program pemberdayaan kami masih menunggu DD cair. Karena, kami perhitungkan ini bisa di realisasikan dengan waktu yang cepat. Beda halnya dengan pembangunan fisik,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: