Alun-alun PH Sudah Diusulkan Tiga Kali Berturut
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Jumat 25-10-2019,09:51 WIB
- Zaidin: Seluruh Kades Sudah Sepakat!
PUTRI HIJAU RU - Menyikapi pengakuan Kepala Bappeda BU yang terkesan tidak mengakui adanya usulan pembangunan fasilitas Alun-alun Terminal Putri Hijau yang sampai ke Pemkab BU.
Kades Kota Bani, Zaidin, mendesak Bappeda BU agar mengevaluasi kembali hasil Musrenbangcam dari TA 2018 sampai 2019. Pasalnya, kata Kades, pembangunan fasilitas Alun-alun Terminal Putri Hijau sudah diusulkan sebanyak tiga kali berturut-turut atau selama tiga tahun anggaran.
Dari yang awalnya akan dianggaran oleh Pemkab BU di TA 2018, ternyata tidak terangarkan. Dan dilanjut kembali pada pengusulan di TA 2019, ternyata juga belum dianggarkan bahkan diawal Musrenbangcam untuk anggaran tahun 2020 yang sudah dilaksanakan pada awal tahun 2019 lalu.
Pemdes Kota Bani kembali menyampaikan usulan tersebut agar pembangunan fasilitas umum itu mendapat perhatian serius dari Pemkab BU untuk direalisasi TA 2020 mendatang. \"Sudah tiga kali kita usulkan tapi belum pernah dianggarkan. Dan terakhir, awal tahun 2019 untuk Musrenbangcam TA 2020, kami bersama Kades di Putri Hijau lainnya, sepakat untuk mengusulkan pembangunan Alun-alun Terminal itu menjadi prioritas. Kalau di TA 2020 nanti tetap belum teranggarkan, berarti pemerintah daerah yang tidak serius menyerap usulan kita dari bawah,\" tegas Kades.
Kades yang memimpin desa terbaik 6 (enam) tingkat nasional itu menegaskan, pembangunan Alun-alun Terminal Putri Hijau bukan sekedar wacana tapi seluruh pihak terkait di lingkungan Kecamatan Putri Hijau mulai dari desa, kecamatan dan perusahaan swasta, mendukung untuk berdirinya fasilitas umum yang ramah lingkungan itu.
\"Mimpi mewujudkan pembangunan Alun-alun Terminal ini bukan sekedar wacana. Kami sangat serius mendukung, konkretnya, panitia pembangunan sudah kita bentuk dan upaya penimbunan lahan yang ditargetkan oleh pemerintah daerah, sudah kita laksanakan. Sekarang tinggal menunggu keseriusan dari pemerintah yang katanya, memberikan dukungan dan mendorong pembangunan Alun-alun ini dengan mengawali pembangunan fisik fasilitas yang sudah terprogram di master plan,\" tandas Kades.
Terpisah, Camat Putri Hijau, Sutrino, M.Pd juga memastikan, pembangunan Alun-alun Terminal Putri Hijau sudah diusulkan ke Pemkab BU melalui Musrenbangcam. Menyikapi adanya keraguan dari Bappeda BU tentang usulan pembangunan Alun-alun Terminal Putri Hijau oleh desa dan kecamatan itu, Camat enggan berkomentar banyak. Kata Camat, pembangunan Alun-alun Terminal Putri Hijau telah menjadi bagian agenda prioritas kecamatan.
\"Kita lihat dari pemaparan Musrenbangcam tahun depan. Jika di TA 2020 belum juga dianggarkan, kita akan kembali perjuangkan untuk diusulkan kembali. Namun kita berharap, TA 2020 nanti ada anggaran khusus yang dapat dikucurkan Pemkab BU untuk memulai pembangunan Alun-alun Terminal Putri Hijau yang tengah kita nantikan ini,\" demikian Camat.
(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: