APBD 2019 Buye, Alun-alun PH Masih Mimpi
PUTRI HIJAU RU - Pemkab BU melalui Bupati BU, Ir H Mian, pernah menegaskan bahwa Pemkab BU dan dirinya selaku Bupati, berkomitmen untuk mendukungan penuh pembangunan fasilitas umum berupa Alun-alun Terminal Putri Hijau yang diperjuangkan oleh panitianya. Namun sayang, hingga memasuki akhir tahun 2019 ini, belum ada bukti konkret sebagai upaya mewujudkan harapan masyarakat Putri Hijau dan sekitarnya itu. Seperti diungkapkan oleh Ketua Himpadi Ketrina, Rien Efriandi, SIP yang mempertanyakan keseriusan serta komitmen Bupati BU untuk mendukung terealisasinya pembangunan yang tengah dinantikan oleh masyarakat itu. Efri, begitu pemuda ini akrab disapa, menegaskan bahwa sebelumnya, Pemkab BU melalui Bupati BU menjanjikan, bakal menggelontorkan anggaran untuk mendukung proses pembangunan fisik di atas lahan Terminal Putri Hijau itu melalui APBD TA 2019. Faktanya, janji yang pernah disampaikan secara lisan itu, belum direalisasikan. Bahkan sebelumnya, kata Efri, beberapa kali Musrenbangcam, Kecamatan Putri Hijau bersama Pemdes, selalu menyuarakan usulan pembangunan itu agar dijadikan prioritas. \"Kita semua dan banyak saksi yang mendengarkan stetmen Bupati BU yang menyatakan mendukung penuh terealisasinya Alun-alun Terminal Putri Hijau. Bahkan target yang diberikan Pemkab BU kepada panitia dan kecamatan untuk menimbun lokasi, sudah terpenuhi dan sudah terealisasi. Kita tunggu keseriusan pemerintah daerah,\" terang Efri. Ia berharap, dukungan yang sempat lontarkan Bupati BU dihadapan ratusan bahkan ribuan warga itu, bisa dibuktikan secara konkret. \"Kalau fasilitas ini direalisasikan, kita akan memiliki fasilitas umum yang ramah lingkungan untuk anak-anak bermain, menjadi sumber pendapatan asli daerah yang baru dan menjadi wadah untuk menghidupkan UMKM. Kami berharap TA 2020 nanti, Pemkab BU membuktikan secara konkret dukungan yang dijanjikan oleh Bupati BU dengan menggelontorkan anggaran bukan sekedar isapan jempol,\" pinta Efri. Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Alun-alun Terminal Putri Hijau, Anwari, SIP menegaskan, pihaknya belum dapat memastikan progres dari keseriusan Pemkab BU untuk mendorong realisasi pembangunan Alun-alun yang memanfaatkan halaman Terminal Putri Hijau itu. Jelasnya, kata Anwari, target pemerataan lahan yang sebelumnya menjadi tugas bagi pemerintahan kecamatan dan panitia, sudah dilaksanakan sesuai target. Tinggal, kata Anwari, menunggu perhatian konkret dari pemerintah daerah. \"Karena TA 2019, tidak jadi dianggarkan maka dalam Musrenbangcam TA 2020 yang dilaksanakan pada awal tahun 2019 lalu, kita ajukan lagi pembangunan Alun-alun itu ke pemerintah daerah untuk direalisasikan. Kita berharap, TA 2020 nanti tidak meleset lagi sehingga pembangunan Alun-alun bisa direalisasikan,\" terangnya. Terpisah, Camat Putri Hijau, Sutrino, M.Pd, tak menampik, pada Musrenbangcam TA 2020 lalu. Pembangunan Alun-alun Terminal Putri Hijau kembali diusulkan kepada pemerintah daerah. \"Sudah diusulkan lagi lewat Pemdes Kota Bani. Soal jadi atau tidak TA 2020 nanti, kita belum dapat memastikan. Kita sama-sama berharap, usulan tersebut mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah,\" terangnya. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: