Kades Kalbang Dituding Mark Up Sewa Albert

Kades Kalbang Dituding Mark Up Sewa Albert

LAIS RU - Isu tidak sedap menerpa Kepala Desa (Kades) Kalbang Kecamatan Lais, Syahmembi Kurniawan. Santer terdengar, Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Lais ini, diisukan menaikan harga sewa (Mark Up, red) dana sewa alat berat yang digunakan untuk kegiatan buka badan jalan perkebunan melalui dana desa tahun 2019. Salah satu warga yang namanya tak ingin dikorankan mengungkapkan, isu soal dugaan mark up proyek dana desa itu mulai tersebar pascapelaksanaan kegiatan. Dimana sumber ini mengaku, alokasi anggaran melalui dana desa tahap 40 persen, terangkum besaran dana yang mencapai angka diatas Rp 200-an juta. \"Alat berat yang digunakan ini aset pemerintah, yakni milik Dinas PUPR BU melalui UPTD Workshop. Jelas biaya sewa sesuai standar harga di daerah. Kalau diperinci, sudah jelas alokasi dana untuk pembukaan badan jalan lebih besar dari dana yang dikeluarkan untuk biaya sewa alat,\" ucapnya. Terpisah, Kepala UPTD Workshop DPUPR BU, Hadi dikonfirmasi RU tak menampik, alat berat yang dimiliki daerah sempat difungsikan ke Desa Kalbang. Disinggung tarif atau biaya sewa alat? Ia menyebut, transaksi yang disepakati sesuai standar harga yakni senilai Rp 250 ribu setiap jamnya. \"Memang benar, 4 hari alat berat kita kerahkan ke sana. Sesuai permintaan kepala desa. Setoran ke daerah Rp 200 ribu dan sisanya untuk operator. Namun soal yang tertera di RAB desa, kami tidak tahu. Apalagi menyangkut mark up harga sewa ini,\" pungkasnya. Hingga berita ini diterima redaksi, Kepala Desa (Kades) Kalbang masih belum dapat dimintai klarifikasi. Baik itu ditemui langsung maupun konfirmasi melalui seluler. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: