Sonti Ketua DPRD BU Definitif
ARGA MAKMUR RU - Gamblang sudah komposisi ketua definitif DPRD Bengkulu Utara (BU) Periode 2019-2024. Meski sempat dihinggapi isu konflik internal, paripurna merilis Megawati Sukarno Putri menunjuk Sonti Bakara, SH sebagai calon Ketua DPRD BU. Hanya saja, untuk posisi Wakil Ketua 1 yang menjadi hak Golkar, paripurna memutuskan tak mencantumkan rekomendasi partai Golkar, lantaran dinilai belum clear dalam rundungan konflik internalnya. Meski, partai berlambang Beringin itu, sudah menunjuk Juhaili, SE, sebagai calon Waka 1 DPRD BU. Namun akibat proses administratif yang belum masuk dalam register resmi DPD Golkar BU, DPRD BU memilih menunggu ajuan dari Golkar untuk menghindari potensi pelanggaran hukum. Kursi Waka 2, Ketua Umum Partai Gerindra, H Prabowo Subianto, mempercayakannya kepada Herliyanto, SH yang juga Ketua DPC Gerindra BU dengan Ketua Fraksi pendatang baru, Rizal Sitorus, SE. Ketua Sementara DPRD BU, Sonti Bakara, SH, tak menyangkal kalau pihaknya hanya akan mengusulkan 2 nama untuk pimpinan definitif di DPRD BU kepada Gubernur melalui Bupati nantinya. Sonti menjelaskan, langkah itu diambil lantaran masih adanya persoalan internal di tubuh Golkar. Salah satunya soal, proses administratif akan surat yang disampaikan kepada sekretariat dewan. Penundaan ini usulan ini pun, terus dia, memiliki dasar-dasar yang jelas dan kuat. Salah satunya dari pengurus Golkar BU yang meminta agar usulan calon unsur pimpinan khusus Golkar ditunda, sampai dengan penyampaian usulan nama secara prosedural sesuai dengan peraturan organisasi partai. \"Maka kita nilai, masih ada persoalan internal di Golkar. Karena itu, usulan yang akan kita sampaikan ke Gubernur melalui Bupati nantinya, hanya untuk Ketua definitif yakni saya sendiri dan Waka 2 yakni saudara Herliyanto,\" ungkapnya. Pentingnya pengusulan calon pimpinan definitif itu disampaikan Sonti, lantaran sudah menunggunya agenda daerah salah satunya pembahasan APBD 2020 yang juga diburu waktu. Sementara, kata dia, dewan anyar ini masih akan mengikuti Bimtek hingga penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang masih menunggu pimpinan definitif. \"Makanya, proses ini perlu cepat. Namun kita ingin tahapannya benar-benar clear,\" ujarnya.
- Juhaili Merasa Dirugikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: